Genosida Gaza Berlanjut. Ibu dan Lima Anaknya Gugur dalam Serangan Terbaru israel
israel terus mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Setidaknya 53 warga Palestina, termasuk seorang ibu dan lima anaknya, tewas dalam pemboman israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menurut Al-Jazeera (25/9/2024).
Mengutip sumber medis, saluran tersebut melaporkan bahwa wanita dan anak-anaknya tewas dalam pemboman sebuah rumah di kota Al-Nasr, timur laut kota Rafah.
Enam warga Palestina lainnya, termasuk seorang wanita dan seorang anak, tewas dan yang lainnya terluka dalam pemboman israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah. Petugas ambulans berusaha mencari orang hilang di bawah reruntuhan rumah yang menjadi sasaran, kata laporan itu.
Sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di sebelah barat kamp Nuseirat juga menjadi sasaran, menewaskan dua orang dan melukai banyak lainnya. Tiga warga Palestina lainnya tewas dalam pemboman israel yang menargetkan sebuah rumah di Jalan Al-Mughrabi di lingkungan Al-Sabra, selatan Kota Gaza, kata koresponden al-Jazeera.
Tentara israel juga dilaporkan menargetkan bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Zaytoun. Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Menurut Pertahanan Sipil Palestina, wilayah Khan Yunis di selatan Jalur Gaza menjadi saksi dua serangan oleh pasukan penjajah: serangan pertama menargetkan sebuah apartemen tempat tinggal keluarga Abu Harb, menewaskan empat orang dan melukai yang lainnya, dan serangan kedua menargetkan sebuah rumah keluarga Abu Jarghun, menewaskan dua orang. (is/knrp)