Berita Palestina

Hanya Satu Dokter yang Tersisa di RS Kamal Adwan. Lebih dari 1.000 Orang Gugur di Gaza Utara dalam 24 Hari

“Kami telah meminta kepada dunia, memohon untuk membuka koridor kemanusiaan guna mendatangkan tim medis yang dapat menyelamatkan mereka yang dapat diselamatkan dari antara mereka yang terluka.”

Hanya satu dokter yang tersisa di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah staf medis fasilitas tersebut ditahan atau dipaksa keluar oleh tentara israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

“Satu dokter anak masih ada,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Senin saat meminta organisasi internasional untuk segera mengirim tim medis guna membantu di rumah sakit tersebut.

Pasukan israel mengepung rumah sakit tersebut minggu lalu, menyerbunya pada hari Jumat ketika rumah sakit tersebut memerintahkan semua pasien dan staf medis untuk berkumpul di halaman rumah sakit. Puluhan petugas kesehatan dari antara 600 warga Palestina yang terjebak di dalam rumah sakit, ditahan.

“Setelah penahanan 44 anggota staf pria, hanya staf wanita, direktur rumah sakit, dan satu dokter pria yang tersisa untuk merawat hampir 200 pasien yang sangat membutuhkan perhatian medis,” Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Direktur Jenderal Tedros Adhanom, mengatakan pada X pada hari Sabtu.

Direktur rumah sakit, Dr Hussam Abu Safiya, termasuk di antara staf medis yang ditangkap oleh pasukan israel. Setelah penarikan pasukan pada hari Sabtu, Dr Abu Safiya menggambarkan dalam sebuah pesan video, situasi “yang sangat buruk” di rumah sakit tersebut.

“Setelah penarikan pasukan, sekitar 31 orang dari staf medis kami ditangkap atau ditawan, yang sekarang membuat kami hanya memiliki sedikit anggota,” katanya.

Lebih dari 145 pasien yang terluka membutuhkan perawatan medis atau “layanan bedah”, jelasnya, seraya menambahkan “Saya tidak memiliki layanan tersebut, layanan itu tidak tersedia.”

“Kami telah meminta kepada dunia, memohon untuk membuka koridor kemanusiaan guna mendatangkan tim medis yang dapat mencoba menyelamatkan mereka yang dapat diselamatkan dari antara yang terluka,” kata direktur rumah sakit tersebut. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.