Berita Palestina

Hujan Lebat dan Suhu Dingin di Gaza Tambah Derita Para Pengungsi

Hujan deras telah memperburuk penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza di tengah perang mematikan israel di daerah kantong itu, kata Dinas Pertahanan Sipil pada hari Ahad, Anadolu Agency melaporkan (23/11/2024).

“Hujan telah menyebabkan kerusakan parah pada tenda-tenda yang menampung ribuan orang yang mengungsi dengan air mengalir di dalam tenda-tenda dan merusak barang bawaan dan kasur,” kata juru bicara Mahmoud Basal dalam sebuah pernyataan.

“Situasi saat ini menandakan bencana kemanusiaan yang nyata jika intervensi segera tidak dilakukan,” ia memperingatkan.

Hujan deras melanda beberapa daerah di seluruh daerah kantong Palestina, khususnya Gaza tengah dan selatan pada hari Ahad.

Juru bicara itu mengimbau kepada PBB dan masyarakat internasional untuk segera campur tangan guna menyediakan tenda dan karavan bagi warga sipil yang mengungsi di Gaza selama musim dingin.

israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan Hamas tahun lalu, menewaskan lebih dari 44.200 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 104.500 orang.

Genosida tahun kedua di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan tokoh dan lembaga yang melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Pada hari Kamis, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.