Ilmuwan Eropa Luncurkan Aplikasi Terkait Pintu Al-Magharibah
Al-Quds – Seorang ilmuwan eropa bekerjasama dengan bekerja sama dengan universitas Italia Modena dan Reggion Emilia, meluncurkan aplikasi tiga dimensi mengenai kawasan pintu Al-Magharibah, seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net.
Pada tahun 1967, kawasan tersebut dihancurkan total setelah Al-Quds dijajah oleh penjajah israel. Tujuan penghancuran adalah untuk memperluas pelataran tembok buraq (yang dikenal oleh yahudi dengan nama tembok ratapan), serta untuk mendirikan kawasan permukiman yahudi.
Aplikasi tersebut dinamakan Jerusalem Maghrebi Quarter. Aplikasi yang tersedia di handphone dan tablet ini, menyediakan bagi para user untuk mengunjungi kawasan pintu Al-Magharibah, jalan-jalanya dan gang-gangnya. Aplikasi ini menggambarkan kawasan pintu Al-Magharibah di Al-Quds, sebelum dihancurkan total oleh penjajah israel pada tahun 1967.
Menurut surat kabar penjajah israel Haaretz, peluncuran aplikasi bertepatan dengan 56 tahun penjajah israel menjajah Al-Quds. Salah satu pembuat aplikasi, Vincent Lemire merupakan sejarahwan Perancis dan penulis sebuah buku. Lemire mengatakan, teknologi 3D memungkinkan untuk menjangkau informasi yang lebih luas, daripada tulisan akademik.
“Sejarah di kawasan ini tidak dapat diakses dan harus dibuat lebih mudah untuk dapat diakses,” kata Lemire. “Saya berpikir 99 persen dari pengunjung yang berada di depan tembok buraq (tembok rapatan – versi yahudi) tidak mengetahui sejarah ini,” lanjutnya. (wm/knrp)