Ilmuwan Sejarah : israel Sedang Hapus Seluruh Identitas Palestina

Dr. Ammar Ali Hassan, seorang penulis dan peneliti yang mengkhususkan diri dalam sosiologi politik, menulis dalam artikelnya yang diterbitkan di Al-Jazeera bahwa israel menggunakan aksi gila perangnya untuk menghapus identitas budaya Arab (6/1/2025).

Banyak intelektual Arab, analis politik, dan pakar militer percaya bahwa israel menargetkan dan menghancurkan situs arkeologi di Lebanon dan Gaza bukan hanya untuk membalas dendam, tetapi juga untuk menghapus memori budaya yang dibawa oleh tempat-tempat ini.

Tindakan destruktif ini bertujuan untuk menghapus warisan masyarakat yang telah tinggal di wilayah tersebut selama berabad-abad, masyarakat yang memahami pentingnya tempat dan nilai budaya memori visual. Namun, orang israel yang berada di balik pengeboman ini tidak memiliki hubungan seperti itu dengan tanah atau signifikansi historisnya.

Perang yang dilakukan oleh israel pada prinsipnya adalah membunuh dan mengusir penduduk asli dan menghancurkan semua peninggalan Arab seperti pemukiman, masjid, gereja, situs bersejarah dan bahkan makam-makam kuno. Mengganti semua hal yang berbahasa Arab dengan bahasa Ibrani. Kebrutalan penjajahan yang tidak pernah dilakukan oleh penjajah d masa lampau. Mengganti peradaban Arab dengan peradaban Zionis. (is/knrp)