Wb settlers wafa
Berita Palestina

Imigran Ilegal Yahudi dan IDF Serbu Tepi Barat Bersamaan Dengan Serangan Besar IDF ke Kota Gaza

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan Sabtu malam bahwa seorang anak terluka setelah ditabrak kendaraan militer israel di Yerikho, sebelah timur Tepi Barat yang diduduki, ketika pasukan israel melancarkan serangkaian serangan di wilayah tersebut (28/9/2025).

Sumber-sumber lokal yang dikutip Al-Jazeera melaporkan bahwa pasukan penjajah menyerbu kota Birzeit, utara Ramallah, sementara para pemukim, didampingi oleh tentara, memasuki wilayah Khalayel di desa Al-Mughayyir dan menyerbu lahan pertanian dengan cara yang provokatif.

Sementara itu, di Al-Quds yang diduduki, seorang pemuda ditangkap dalam sebuah serangan di kota Abu Dis. Di Lembah Yordan utara, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa para pemukim menyerang penduduk di komunitas Al-Hamma, menyerbu rumah-rumah dan menyerang penduduk, termasuk seorang pria dan putranya.

Pada hari yang sama, para pemukim melakukan serangan besar-besaran terhadap desa-desa dan lahan pertanian di Tepi Barat, melukai beberapa warga Palestina, termasuk seorang perempuan dan dua aktivis asing. Serangan itu bertepatan dengan pengumuman rencana pemukim Yahudi ilegal israel untuk membangun pos pemukiman baru di selatan Betlehem.

Al-Baidar, sebuah kelompok hak asasi manusia yang berfokus pada hak-hak Badui, mengatakan para pemukim menyerbu desa Kisan, sebelah timur Betlehem, menyerang penduduk, dan melepaskan ternak ke lahan pertanian, merusak tanaman. Tindakan serupa tercatat di Khalayel al-Loz, di mana domba-domba pemukim merusak lahan keluarga Suwais al-Abayat.

Kelompok tersebut juga melaporkan bahwa para pemukim ilegal berencana mendirikan pos terdepan baru di Rajm al-Naqa, sebelah timur al-Rashayda, sebuah wilayah yang dianggap vital untuk penggembalaan dan pertanian, dengan peringatan bahwa langkah tersebut mengancam mata pencaharian penduduk.

Di Hebron utara (Al-Khalil), para pemukim terlihat di jalan utama dekat Sa’ir, sementara yang lain berusaha membakar lahan pertanian di Wadi Sa’ir.

Sementara itu, pasukan israel mengintensifkan serangan di Tepi Barat. Di Hebron, seorang anak laki-laki Palestina ditembak dan puluhan orang mengalami sesak napas di kamp pengungsi Al-Arroub. Paramedis Hamouda Allan dan Salah Zamaareh diserang di Halhul, sementara tentara menangkap Ahmed Muhammad Masalma di Beit Awa.

Bulan Sabit Merah mengatakan timnya mengevakuasi tiga orang yang terluka dalam serangan pemukim di Masafer Yatta, termasuk dua aktivis solidaritas asing. Aktivis lokal Osama Makhamreh melaporkan bahwa para pemukim menyerang warga di komunitas Al-Fakhit, melukai seorang perempuan dan merusak properti, termasuk pakan domba. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.