Resistance day422 video
Berita Palestina

Ingin Masif Serang Gaza Tapi 50% Militer israel Lari Dari Tugas

Rencana militer israel untuk menduduki Kota Gaza menghadapi tantangan besar karena semakin banyak tentara cadangan menolak bertugas, dengan alasan kelelahan dan kekecewaan setelah hampir dua tahun operasi militer yang sedang berlangsung, The New York Times melaporkan pada hari Kamis (27/8/2025).

Menurut NYT, sekitar selusin perwira dan prajurit menggambarkan unit-unit yang kekurangan personil, dengan sedikitnya dua laporan bahwa 40 hingga 50 persen rekan cadangannya tidak hadir bertugas.

Fenomena ini sangat mempengaruhi situasi jalannya peperangan karena berat dan banyaknya korban di pihak IDF.

Platform media israel melaporkan bahwa peristiwa keamanan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza merupakan yang paling berat sejak 7 Oktober 2023.

Laporan itu menyebut militer kehilangan kontak dengan empat tentaranya di salah satu sektor, sementara pejuang diduga berusaha menculik mereka. Untuk mencegah hal tersebut, militer israel mengaktifkan “Protokol Hannibal”, sebuah doktrin kontroversial yang memungkinkan pembunuhan terhadap tentaranya sendiri agar tidak jatuh ke tangan lawan.

Pasukan israel dilaporkan menghadapi tiga serangan terkoordinasi di distrik Zaitun dan Sabra, Kota Gaza, serta di timur Kota Hamad, Khan Younis. Upaya tim penyelamat militer untuk mengevakuasi korban justru disergap, mengakibatkan tambahan korban luka.

Menurut laporan, sembilan tentara israel terluka dalam insiden tersebut, dua di antaranya dalam kondisi sangat kritis. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.