israel Akui Tembak dan Bunuh Anak Palestina di Tepi Barat
Tentara penjajah israel kemarin mengakui bahwa tentaranya telah membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 12 tahun di sebuah kota dekat Jenin, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, dengan dalih bahwa anak tersebut telah mencoba melemparkan alat peledak ke arah tentara, Anadolu melaporkan, mengutip sebuah unggahan di akun resmi Pasukan Pertahanan israel di X (24/4/2025).
Namun, Pertahanan untuk Anak-anak Internasional – Palestina (DCIP) melaporkan bahwa Mahmoud Abu Al-Haija ditembak di bagian perut oleh pasukan penjajah israel yang melepaskan tembakan tanpa pandang bulu sekitar pukul 14.40 di pemakaman Al-Thahra di bagian selatan kota Palestina Al-Yamoun.
Mereka diduga melemparkan batu ke arah tentara israel yang ditempatkan di sekitar pemakaman tersebut sementara tentara lainnya menyerbu sebuah bangunan tempat tinggal di dekatnya. Seorang anak kedua terluka ketika pasukan penjajah israel melepaskan tembakan, mengalami luka pecahan peluru di dada dan wajah.
Pasukan penjajah israel telah membunuh 23 anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2025, menurut dokumentasi yang dikumpulkan oleh DCIP.
Kematian Mahmoud menambah jumlah warga Palestina yang gugur di Jenin menjadi 40 orang sejak israel melancarkan serangan militernya di kota itu lebih dari 90 hari lalu.
Pada tahun 2024, pasukan dan pemukim israel menewaskan sedikitnya 93 anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki. (is/knrp)