israel Bergerak Untuk Rebut Wilayah Sheikh Jarrah di Al-Quds Timur
Pemerintah israel telah mengambil langkah-langkah baru untuk menegaskan kendalinya atas permukiman Sheikh Jarrah di Al-Quds Timur yang diduduki dan mengusir penduduk Palestina, ungkap sebuah organisasi israel pada hari Rabu, Anadolu melaporkan (29/10).
Dalam laporan berjudul “Mencekik Sheikh Jarrah: Alat Baru untuk Kendali israel dan Penggusuran Palestina”, organisasi Ir Amim mengatakan bahwa pemerintah israel telah memasuki “fase baru dan berbahaya” dalam upayanya untuk mendominasi salah satu permukiman paling simbolis di Al-Quds Timur.
“israel kini menggunakan perangkat hukum, perencanaan, dan administratif yang belum pernah ada sebelumnya untuk mencapai tujuan yang sama: menggusur penduduk Palestina dan mengonsolidasikan keberadaan permukiman di jantung permukiman tersebut,” katanya.
Di antara langkah-langkah ini, laporan tersebut menyebutkan “proyek pembaruan perkotaan skala besar, termasuk sekitar 2.000 unit rumah untuk pemukim ilegal israel, yang sepenuhnya mengecualikan penduduk Palestina.”
Laporan tersebut juga mencatat “upaya pendaftaran tanah di beberapa bidang tanah, yang memungkinkan badan pemerintah dan pemukim untuk mendaftarkannya atas nama mereka, serta penyitaan dan realokasi ruang publik untuk lembaga keagamaan Yahudi dan proyek-proyek keagamaan nasional.”
Ir Amim menyebut mekanisme ini sebagai “strategi terkoordinasi untuk mengubah Sheikh Jarrah dari lingkungan Palestina yang dinamis menjadi wilayah terfragmentasi yang didominasi oleh permukiman israel.”
Peneliti israel Aviv Tatarsky dari Ir Amim mengatakan langkah-langkah pemerintah tersebut merupakan bagian dari upaya Tel Aviv untuk menegaskan kendalinya atas lingkungan tersebut.
“Apa yang kita saksikan di Sheikh Jarrah merupakan babak baru dalam upaya israel untuk memperkuat kendali atas Al-Quds Timur,” ujarnya. (is/knrp)
 
								