israel Ciptakan Spyware Baru Pantau Jutaan Orang
Sebuah perusahaan teknologi israel telah meluncurkan senjata siber yang ampuh yang memanfaatkan sistem periklanan untuk menembus telepon dan komputer, sehingga warga sipil dapat dipantau dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, demikian temuan investigasi Haaretz. Investigasi tersebut mencakup wawancara dengan sumber-sumber dari sistem siber dan keamanan israel serta industri pertahanan.
Spyware baru ini mengeksploitasi dunia periklanan digital, yang seharusnya sepenuhnya anonim, untuk menerobos mekanisme keamanan Apple, Google, dan Microsoft serta memasang spyware tingkat lanjut pada perangkat telekomunikasi sipil.
“Kemampuan ini dapat mengubah iklan apa pun menjadi semacam peluru digital,” kata seorang sumber yang akrab dengan teknologi tersebut di Haaretz. Harian israel menggambarkan penyelidikannya sebagai sebuah cerita tentang bagaimana iklan berubah menjadi alat perang terhadap dunia digital.
Sekelompok kecil perusahaan elit dikatakan telah mengambil langkah lebih jauh: Mereka telah menciptakan teknologi yang menggunakan iklan untuk tujuan ofensif dan menyuntikkan spyware. Ketika jutaan iklan bersaing untuk mendapatkan hak untuk menembus layar kita, perusahaan-perusahaan israel secara diam-diam menjual teknologi tersebut. mengubah iklan tersebut menjadi alat pengawasan, atau bahkan menjadi senjata yang mampu menembus komputer dan telepon kita.
Salah satu perusahaan yang disebutkan dalam laporan tersebut adalah Insanet, yang keberadaannya diumumkan untuk pertama kalinya. Dikatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki “kemampuan gila”, menurut sumber di industri tersebut. Perusahaan tersebut dimiliki oleh mantan anggota lembaga pertahanan israel dan termasuk mantan Ketua Dewan Keamanan Nasional, Dani Arditi. Investigasi mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi iklan untuk pelacakan dan infeksi. Mereka menamakan teknologi ini dengan nama Sherlock. (is/knrp)