israel Gerebek Puluhan Rumah di Kota Tepi Barat, Ratusan Orang Ditangkap
Tentara israel menahan sekitar 100 warga Palestina di kota Beit Ummar, utara Hebron (al-Khalil) di Tepi Barat selatan yang diduduki, setelah menutup semua pintu masuk kota pada Rabu pagi, lapor kantor berita Anadolu (19/11).
Penggerebekan itu terjadi beberapa jam setelah seorang pemukim ilegal israel tewas dan tiga lainnya luka-luka, satu di antaranya kritis, dalam operasi penabrakan dan penusukan di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat selatan. Operasi tersebut dilakukan oleh dua warga Palestina, salah satunya dari Beit Ummar, yang ditembak mati oleh pasukan israel, demikian laporan tersebut.
Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Otoritas Urusan Sipil Palestina – penghubung resmi dengan israel – memberi tahu bahwa Imran al-Atrash dari Hebron dan Walid Mohammed Sabarneh dari Beit Ummar tewas akibat tembakan israel di dekat Betlehem di Tepi Barat selatan.
Puluhan Rumah Digerebek
Pasukan israel menyerbu Beit Ummar pada Rabu pagi dan menggerebek puluhan rumah, termasuk rumah keluarga Sabarneh, yang merusak isinya, kata para saksi mata kepada Anadolu (19/11).
Mereka mengatakan tentara melancarkan operasi penangkapan besar-besaran di kota itu, menahan sekitar 100 orang.
Menurut para saksi, tentara mengubah stadion kota menjadi tempat penahanan dan interogasi sementara. Video yang beredar daring menunjukkan tentara israel mengawal warga Palestina yang terikat masuk ke dalam kota. (is/knrp)
