israel Hancurkan Lahan Pertanian Palestina di Selatan Tepi Barat Terjajah
Ramallah – Alat-alat berat penjajah israel pada Selasa (22/3/2022) meratakan lahan pertanian dan menebang puluhan pohon zaitun di Khirbet Qalqas, bagian selatan Khalil, bagian Tepi Barat terjajah, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Selasa (22/3/2022). Hal tersebut disampaikan oleh Badan Perjuangan Anti Tembok Rasis dan Permukiman israel, yang berafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina. Alat-alat berat penjajah israel tersebut merusak lebih dari 50 pohon zaitun dan almond milik orang Palestina, bernama Jihad Ajamiya.
Sementara itu aktivis HAM di Lembah Yordan, Arif Daraghmah menyatakan, militer penjajah telah mengumumkan pemindahan 2 kandang ternak di Khirbet Yarza, bagian timur Tubas, Utara Tepi Barat. “Pasukan penjajah israel menyerang wilayah Khirbet dan memberitahukan pemindahan 2 kandang ternak milik Hafidz Na’im Masa’id”, tulis Daraghmah dalam akun facebooknya.
“Sejak awal 2022, penjajah israel telah menyerahkan sekitar 80 pemberitahuan kepada orang-orang Palestina di Lembah Yordan utara. Pemberitahuan tersebut mengenai penghentian kerja, penghancuran, pembongkaran dan pengusiran warga”, lanjutnya
Menurut organisasi-organisasi internasional, orang-orang Palestina dilarang melakukan perubahan atau pembangunan apapun di area zona “C” tanpa izin dari penjajah israel. Izin tersebut dianggap hal yang mustahil didapatkan. Kesepakatan Oslo 2 pada tahun 1995 menetapkan, wilayah Palestina dibagi menjadi 3 zona. Pertama, zona “A”, dimana otoritas Palestina mengendalikan sepenuhnya wilayah ini. Kedua, Zona “B”, dimana bidang keamanan dikendalikan oleh otoritas penjajah israel dan bidang adminstrasi serta sipil dipegang oleh Otoritas Palestina di wilayah ini. Ketiga, Zona “C”, dimana bidang administrasi dan keamanan dikendalikan oleh penjajah israel. Luas zona “C” yaitu 60 persen dari luas Tepi Barat. (wm/knrp)