israel Jatuhkan 40.000 Ton Bom di Jalur Gaza Sejak 7 Oktober
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pada hari Ahad bahwa tentara israel telah menjatuhkan 40.000 ton bom di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, dengan tujuan membuat wilayah tersebut tidak dapat dihuni, Anadolu Agency melaporkan (26/11/2023).
Salama Maarouf, kepala kantor media, mengeluarkan pernyataan di Telegram pada hari ketiga jeda kemanusiaan sementara antara israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada Jumat pagi.
“Pasukan penjajah israel telah menjatuhkan 40.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza (sejak 7 Oktober), dan kekejaman (pasukan) penjajah telah terjadi jauh dari pengawasan kamera,” kata Marouf.
Dia menjelaskan bahwa “bom yang baru-baru ini digunakan oleh (pasukan) pendudukan belum pernah digunakan sebelumnya, dan ratusan syuhada dikuburkan di tempat mereka meninggal. Kehancuran yang dilakukan oleh (pasukan) penjajah mencerminkan niat mereka untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni.”
Dalam pernyataannya, Maarouf juga membahas jeda sementara tersebut, dengan menekankan bahwa “hari-hari jeda telah menunjukkan besarnya pembantaian besar-besaran, yang mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan tempat tinggal.”
“Sepertiga penduduk Jalur Gaza belum menerima pasokan penting, dan jelas tidak adanya lembaga internasional,” katanya, menyerukan komunitas internasional untuk bertindak.
“Ada kebutuhan mendesak untuk pendirian rumah sakit lapangan yang cukup besar,” tambahnya. (is/knrp)