israel Jatuhkan Bom ke Jamaah Sholat Subuh, 100 Warga Palestina Gugur
Setidaknya 100 warga Palestina gugur di Sabtu pagi ketika militer israel mengebom sekolah Al-Taba’een di lingkungan Al-Daraj di timur Kota Gaza (10/8/2024).
Sekolah itu menampung warga sipil yang terlantar. Puluhan orang terluka dalam serangan itu. Pesawat militer israel menargetkan sekolah tersebut ketika jamaah sedang melaksanakan salat subuh, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
Saksi mata mengatakan mereka bisa mendengar perempuan dan anak-anak berteriak setelah pemboman tapi tidak bisa menjangkau mereka.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah berita bahwa Amerika bersiap memberikan $3,5 miliar kepada israel untuk membeli senjata dan peralatan militer Amerika dari rancangan undang-undang tambahan senilai $14,1 miliar yang disetujui oleh Kongres pada bulan April.
“Pada hari Kamis, 8 Agustus, Departemen Luar Negeri memberi tahu Kongres tentang niat kami untuk mewajibkan Pembiayaan Militer Luar Negeri Tahun Anggaran 2024 senilai $3,5 miliar dengan menggunakan dana yang disediakan oleh Undang-Undang Alokasi Tambahan Keamanan israel,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri.
Hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 91.700 orang terluka, dalam kampanye pemboman israel sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sepuluh bulan setelah serangan israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.