israel Kembali Bunuh Warga Gaza Setelah Gencatan Senjata
Melanggar kesepakatan gencatan senjata Gaza, tentara penjajah israel kemarin menewaskan seorang pria Palestina dan melukai beberapa orang lainnya di kota selatan Rafah (23/1/2025).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu mengatakan seorang warga Palestina meninggal karena luka yang dideritanya akibat tembakan israel dan 53 orang terluka, 19 orang lainnya terluka selama 24 jam terakhir; menjadikan jumlah korban tewas akibat perang israel di Gaza menjadi 47.161 dan 111.166 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Ketika ribuan warga Palestina kembali ke rumah mereka di Gaza utara, tingkat kerusakan yang disebabkan oleh operasi militer israel mulai terlihat.
Seorang pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Naji Sarhan, mengatakan diperkirakan 80 persen wilayah utara Jalur Gaza telah hancur.
Saat ini terdapat lebih dari 300.000 warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal di Jalur Gaza utara, tambahnya, seraya mencatat bahwa lebih banyak keluarga pengungsi diperkirakan akan kembali dari Kota Gaza dan Jalur Gaza tengah dan selatan dalam minggu depan berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata.
Meskipun terjadi genosida israel dan kurangnya kemampuan, Sarhan mengatakan: “Kami bertekad untuk membangun kembali Gaza utara agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, ini adalah tanggung jawab bersama yang mengharuskan dunia untuk mendukung kami.” (is/knrp)