Berita Palestina

israel Kembali Jatuhkan Bom ke Sekolah PBB dan Tenda Pengungsi. Ratusan Orang Meninggal Termasuk Wanita dan Anak – Anak

Jumlah korban tewas akibat pemboman israel terhadap sekolah milik PBB yang menampung pengungsi Palestina di Jalur Gaza tengah meningkat menjadi 22 orang, kata Kementerian Kesehatan pada hari Senin, Anadolu Agency melaporkan (15/7/2024).

Setidaknya 102 orang lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan Sekolah Abu Oreiban yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Pengungsi Nuseirat pada hari Ahad, Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan. Menurut para saksi, beberapa anak-anak dan perempuan termasuk di antara korban.

Serangan terhadap sekolah pada hari Ahad terjadi satu hari setelah sedikitnya 90 orang tewas dan hampir 300 lainnya terluka dalam serangan israel terhadap “zona kemanusiaan” bagi pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan.

israel menyerang Jalur Gaza bagian selatan dan tengah pada hari Senin untuk memberikan tekanan lebih besar pada Hamas, menyusul serangan akhir pekan yang menargetkan para pemimpin kelompok tersebut, yang menewaskan sejumlah warga Palestina yang mencari perlindungan di kamp sementara, lapor Reuters.

Dua hari setelah serangan israel mengubah kawasan Mawasi yang padat di dekat pantai Mediterania menjadi gurun hangus yang dipenuhi mobil-mobil yang terbakar dan mayat-mayat yang hancur, para pengungsi yang selamat mengatakan mereka tidak tahu ke mana mereka harus pergi selanjutnya.

Mawasi di pinggiran barat Khan Yunis telah melindungi ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri ke daerah tersebut setelah israel mendeklarasikannya sebagai zona aman. israel mengatakan serangannya di sana pada hari Sabtu menargetkan komandan militer Hamas, Mohammed Deif, seorang arsitek serangan tanggal 7 Oktober di kota-kota dan desa-desa israel yang memicu perang Gaza.

Militer mengatakan mereka menyerang sebuah area terbuka, dengan beberapa bangunan dan gudang, dan menambahkan bahwa itu adalah kompleks yang dikelola oleh Hamas dan bukan sebuah kamp tenda. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.