Berita Palestina

israel Kerahkan Prajurit Kurang Terlatih di Tengah Agresinya di Gaza

Militer israel dilaporkan mengerahkan prajurit yang kurang terlatih ke garis depan di Gaza, menyusul tekanan berat akibat Agresi yang berkepanjangan. Menurut laporan yang diterbitkan Palestine Chronicles pada Senin (21/4/2025), keputusan ini diambil di tengah kekurangan tenaga dan meningkatnya kelelahan di kalangan pasukan israel.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa banyak prajurit yang dikerahkan ke Gaza belum menjalani pelatihan militer yang memadai, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang efektivitas dan keselamatan mereka di medan tempur. Kondisi ini diperparah oleh tingginya jumlah korban dan kelelahan fisik serta mental yang dialami pasukan israel setelah lebih dari satu tahun konflik intensif.

“Ketegangan operasional telah memaksa militer israel untuk memangkas standar pelatihan demi memenuhi kebutuhan personel di lapangan,” ungkap sumber dalam laporan tersebut. Beberapa prajurit bahkan dilaporkan hanya menerima pelatihan dasar selama beberapa minggu sebelum dikirim ke zona konflik.

Situasi ini muncul di tengah eskalasi pertempuran di Gaza, di mana militer israel menghadapi perlawanan sengit dari kelompok-kelompok Pejuang Kemerdekaan Palestina. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah di wilayah tersebut.

Militer israel belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini. Namun, para analis memperingatkan bahwa penggunaan prajurit kurang terlatih dapat meningkatkan risiko kesalahan strategis dan memperburuk situasi di lapangan. (mf/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.