israel Mulai Jalankan Agenda Serangan Militer di Tepi Barat Seperti Jalur Gaza
Menteri Pertahanan israel Yisrael Katz kemarin berjanji untuk memperluas serangan militer di Tepi Barat yang diduduki, dengan menyatakan bahwa Jenin berfungsi sebagai model dan titik awal.
Menurut Sky News Arabia (23/1/2025), Katz mengatakan: “Jenin adalah awal dan model yang akan diterapkan di seluruh Tepi Barat.” Ia menambahkan, “Daerah lain di Tepi Barat akan menyaksikan operasi militer.”
Sebelumnya, Katz mencatat bahwa “operasi yang diluncurkan oleh pasukan militer israel di Jenin pada hari Selasa diharapkan akan menandai perubahan dalam strategi tentara di Tepi Barat.”
Tentara penjajah israel memulai serangannya terhadap Jenin dan kamp pengungsiannya pada hari Selasa, yang mengakibatkan kematian sepuluh warga Palestina dan cedera pada lebih dari 40 orang lainnya sejauh ini (22/1/2025).
Pada Selasa malam, pasukan penjajah israel mengerahkan bala bantuan militer tambahan ke Jenin dan kampnya.
Beberapa kendaraan militer memasuki kota dari pos pemeriksaan Jalameh, sementara buldoser menghancurkan jalan-jalan di dekat Rumah Sakit Ibnu Sina, pintu masuk ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin, dan daerah di sekitar bundaran Al-Hosan di pintu masuk kamp.
Selain itu, pasukan militer israel ditempatkan di lingkungan Jabal Abu Thahir, disertai dengan buldoser.
Pasukan penjajah israel juga telah mendirikan 898 pos pemeriksaan militer dan gerbang di luar desa-desa, kota-kota kecil dan besar Palestina di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.
Di lain sisi, para pejuang palestina mengutuk Badan Keamanan Otoritas Palestina (PA) yang membantu militer israel dalam operasi genosida di Tepi Barat. Banyak yang beranggapan afiliasi PA dan Fatah Bersama penjajah israel menjadi duri dalam daging untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. (is/knrp)