israel Serbu Kota Gaza. Hancurkan 50 Gedung Dalam Sehari
Pasukan penjajah israel melanjutkan pemboman besar-besaran mereka di permukiman Kota Gaza pada hari Senin, menewaskan dan melukai banyak warga Palestina, Al-Jazeera melaporkan (8/9/2025).
Pejabat pertahanan sipil melaporkan bahwa lebih dari 50 bangunan hancur hanya pada hari Ahad, sementara rumah sakit mengonfirmasi bahwa anak-anak terus meninggal akibat kelaparan di seluruh wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Sumber medis mengatakan 21 warga Palestina telah gugur sejak fajar hari ini, termasuk 14 orang di Kota Gaza.
Di Kompleks Medis Al-Shifa, dokter melaporkan dua kematian dan beberapa luka-luka menyusul serangan israel terhadap sebuah apartemen di daerah Al-Rimal. Kru ambulans juga mencatat korban jiwa dalam serangan terhadap sebuah rumah di distrik Yarmouk.
Pesawat-pesawat tempur israel kembali membombardir Klub Olahraga Al-Jazeera, tempat keluarga-keluarga pengungsi berlindung. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 15 orang, termasuk anak-anak, terluka. Media israel melaporkan bahwa penembakan hebat juga menghantam permukiman Al-Nasr dan Sheikh Radwan.
Pada hari Ahad, serangan udara israel di Sekolah Al-Farabi, yang menampung warga sipil pengungsi, menewaskan 11 warga Palestina, termasuk anak-anak. Pertahanan Sipil mengatakan lebih dari 50 bangunan hancur total pada hari itu, dengan 100 bangunan lainnya rusak sebagian, banyak di antaranya merupakan menara hunian bertingkat tinggi.
Juru bicara Mahmoud Basal menekankan bahwa tentara sengaja menargetkan area yang dikelilingi tenda-tenda, menghancurkan lebih dari 200 tempat penampungan bagi para pengungsi.
Ia menambahkan bahwa sisa-sisa masjid dan stadion di Kota Gaza juga telah diserang, dan menyebut serangan tersebut sebagai bagian dari kebijakan pengungsian paksa israel.
Kehancuran ini terjadi saat tentara melanjutkan apa yang mereka sebut “Operasi Gideon’s Wagons 2,” yang bertujuan menghancurkan blok-blok perumahan dan menduduki Kota Gaza. (is/knrp)