israel Sita Tanah Warga dan Serang Enam Sekolah di Tepi Barat

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa otoritas penjajah israel telah mengeluarkan keputusan untuk menyita 16 dunam tanah dari desa Jinsafut, sebelah timur Qalqilya, di Tepi Barat yang diduduki. Tanah yang disita tersebut ditujukan untuk pembangunan ruas jalan permukiman baru di wilayah tersebut, yang semakin memperkuat perluasan permukiman dengan mengorbankan warga Palestina dan properti mereka (28/8/2025).

Di lain situasi Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Palestina mengecam serangan pasukan penjajah israel terhadap enam sekolah di Provinsi Hebron, tempat beberapa guru ditahan dan diserang.

Kementerian tersebut menggambarkan tindakan ini sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan humaniora, khususnya konvensi yang melindungi pendidikan, dan mendesak organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan lokal dan internasional untuk segera turun tangan guna melindungi sekolah, siswa, dan guru. (is/knrp)