israel Targetkan Kelaparan Besar di Gaza Sebagai Bentuk Kemenangan Atas Perang di Gaza
Para ahli PBB kemarin menuduh israel sengaja melakukan aksi blokade bantuan agar terjadi bencana kelaparan dan menambahkan bahwa banyaknya kematian anak-anak baru-baru ini tidak meninggalkan keraguan bahwa kelaparan telah menyebar ke seluruh jalur Gaza.
Menyoroti kasus anak-anak yang meninggal di Gaza karena kekurangan gizi, sepuluh ahli independen PBB mengatakan: “Dengan kematian anak-anak ini karena kelaparan meskipun ada perawatan medis di Gaza, tidak ada keraguan bahwa kelaparan telah menyebar dari Gaza utara ke Gaza tengah dan selatan.”
“Kami menyatakan bahwa kampanye kelaparan yang disengaja dan ditargetkan oleh israel terhadap rakyat Palestina adalah bentuk kekerasan genosida dan mengakibatkan kelaparan di seluruh Gaza. Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk memprioritaskan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui darat dengan cara apa pun yang diperlukan, mengakhiri pengepungan israel, dan melakukan gencatan senjata.”
“Ketika seorang bayi berusia 2 bulan dan Yazan Al Kafarneh yang berusia 10 tahun meninggal karena kelaparan masing-masing pada tanggal 24 Februari dan 4 Maret, hal ini menegaskan bahwa kelaparan telah melanda Gaza utara. Seluruh dunia seharusnya melakukan intervensi lebih awal untuk menghentikan kampanye kelaparan genosida israel dan mencegah kematian ini,” kata para ahli. “Tiga puluh empat warga Palestina telah meninggal karena kekurangan gizi sejak 7 Oktober, mayoritas adalah anak-anak.”
israel telah berulang kali membantah klaim bahwa mereka membuat warga Palestina kelaparan di Gaza, namun organisasi-organisasi bantuan telah menyoroti bagaimana mereka telah menghalangi dan menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza atau mencapai penerima yang dituju. Gaza Utara khususnya menjadi sasaran israel, dengan pengiriman bantuan yang jarang diizinkan menjangkau warga Palestina di Kota Gaza dan sekitarnya.(is/knrp)