israel Terima Jenazah Hadar Goldin Setelah Gagal Mengembalikannya Sejak 2014

Pemerintah israel mengumumkan pada hari Ahad bahwa mereka telah menerima jenazah seorang tawanan israel dari Komite Palang Merah Internasional (9/11).

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah perwira israel Hadar Goldin, yang telah ditahan sejak 2014.

Kantor Perdana Menteri israel Benjamin Netanyahu mengatakan jenazah tersebut akan dipindahkan ke israel, di mana jenazah tersebut akan menjalani prosedur forensik standar untuk memverifikasi identitas, termasuk tes DNA di Institut Kedokteran Forensik.

Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa, sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tawanan Banjir Al-Aqsha, mereka menyerahkan jenazah setelah ditemukan di sebuah terowongan di Rafah, di Jalur Gaza selatan.

Gerakan tersebut menekankan bahwa penyerahan tersebut terjadi dalam kondisi yang sangat sulit pada tahap konflik sebelumnya, dan mencatat bahwa pemulihan jenazah yang tersisa akan membutuhkan tim dan peralatan khusus tambahan mengingat skala kerusakan yang disebabkan oleh operasi militer israel.

Goldin berusia 23 tahun ketika ia terbunuh pada awal Agustus 2014 dalam Operasi Protective Edge.

Jenazahnya diambil oleh Al-Qassam selama gencatan senjata 72 jam, sebagaimana dilaporkan oleh Otoritas Penyiaran israel. Selama 11 tahun, israel tidak dapat mengambil jenazahnya. (is/knrp)