israel Tutup Situs Bersejarah, Masjid Ibrahimi dan Larang Jamaah Untuk Shalat
Tentara israel menyerbu kota Hebron di Tepi Barat, menutup Masjid Ibrahimi dan melarang jemaah masuk melaksanakan salat sejak Sabtu lalu (31/8/24).
Direktur Masjid Ibrahimi, Sheikh Mutaz Abu Sneina, mengatakan masjid tersebut ditutup sejak Sabtu dini hari tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Pasukan pendudukan menutup masjid sejak pukul 4 pagi tanpa peringatan, mencegah jemaah masuk,” kata Abu Sneina, dikutip Anadolu Agency dan CNN Indonesia.
Dalam pernyataannya di X, militer israel mengonfirmasi penutupan masjid tersebut. Mereka berdalih penutupan masjid karena masalah keamanan, menyusul operasi sabotase di pemukiman Gush Etzion dan Karmei Tsur.
Militer israel mengklaim penutupan masjid itu untuk meningkatkan inspeksi dan pemeriksaan keamanan bagi jemaah Palestina dan israel. Mereka menyebut masjid akan dibuka kembali dengan langkah-langkah keamanan yang ketat.
Saksi mata mengatakan pasukan israel menyerbu lingkungan Wadi al-Hariya dan menggeledah beberapa rumah. Serangan itu juga menargetkan lingkungan Jabal Abu Rumman, dan menempatkan para penembak jitu di atap-atap bangunan tempat tinggal.
Serangan dan penutupan masjid terjadi beberapa jam setelah tiga perwira israel, termasuk seorang komandan brigade, terluka dalam ledakan bom mobil di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat. Ketegangan semakin meningkat di wilayah Tepi Barat, di tengah agresi yang juga masih terus berlanjut di Jalur Gaza. (is/knrp)