Netanyahu poll pc
Berita Palestina

israel Ungkap Tahapan Rencana Pendudukan Kota Gaza, Meskipun Sedang Bicara Gencatan Senjata

Kepala Staf israel Eyal Zamir pada hari Selasa memaparkan tahapan-tahapan rencana untuk menduduki Kota Gaza sepenuhnya, meskipun terdapat negosiasi tidak langsung mengenai kemungkinan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan antara israel dan kelompok pejuang Palestina, Anadolu melaporkan (19/8/2025).

Menurut lembaga penyiaran publik israel, KAN, Zamir mendukung rencana tersebut pada hari Ahad, dan Menteri Pertahanan israel Katz diperkirakan akan memberikan persetujuannya pada hari Selasa.

Awal bulan ini, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadopsi proposal yang lebih luas untuk menduduki kembali seluruh Jalur Gaza secara bertahap, dimulai dengan Kota Gaza.

Rencana tersebut mencakup upaya memaksa hampir 1 juta warga Palestina ke selatan, mengepung kota, dan melakukan serangan darat ke distrik-distrik permukiman.

Pada 11 Agustus, sebagai bagian dari langkah pertama, tentara israel melancarkan serangan besar-besaran di permukiman Zeitoun di tenggara Kota Gaza. Saksi mata mengatakan operasi tersebut melibatkan peledakan rumah-rumah dengan robot-robot bermuatan bahan peledak, tembakan artileri, penembakan tanpa pandang bulu, dan pengungsian massal.

Menurut media israel, Walla, rencana Zamir menggabungkan “prinsip dan pelajaran utama” yang bertujuan untuk membuat pendudukan lebih efektif.

Rencana tersebut juga menyerukan penguatan unit-unit militer di Gaza utara untuk membuka jalan bagi pengambilalihan kota tersebut, sejalan dengan kampanye israel untuk memperketat tekanan militer terhadap pejuang dan merebut wilayah-wilayah di bawah kendalinya. Sebagian besar tugas, menurut laporan tersebut, akan ditugaskan kepada pasukan reguler.

Persiapan israel untuk menduduki kota tersebut dilakukan meskipun negosiasi gencatan senjata sedang berlangsung, dengan pejuang telah menerima proposal yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar untuk penghentian permusuhan selama 60 hari. Kelompok tersebut telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk membebaskan tawanan israel dengan imbalan diakhirinya perang, penarikan penuh pasukan israel, dan pembebasan tahanan Palestina. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.