Jumlah Permintaan Berobat Anak-Anak Palestina yang Ditolak Penjajah israel Meningkat
Jalur Gaza – Asosiasi Dokter penjajah israel untuk Hak Asasi Manusia pada Rabu (27/7/2022) mengatakan, bahwa jumlah anak-anak Palestina di bawah umur yang dilarang penjajah israel, untuk berobat ke luar Jalur Gaza pada tahun 2021 telah meningkat dua kali lipat,seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net, Rabu (27/7/2022).
Lembaga NGO ini menambahkan, nak-anak Palestina tersebut memerlukan pengobatan di rumah-rumah sakit di bagian timur Al-Quds, Tepi Barat dan Yordania. Angka ini melonjak dua kali lipat dibandikan dengan tahun 2020. “Menurut data, pada tahun 2020, 347 permintaan dari 2.047 permintaan anak-anak Palestina di bawah umur untuk berobat di luar Jalur Gaza ditolak,” lanjutnya. Penyebab anak-anak Palestina di bawah umur ini mencari pengobatan di luar Jalur Gaza, karena pengobatan yang diperlukan tidak tersedia di dalam Jalur Gaza. Menurut lembaga HAM ini,
pada tahun 2021, persentase penolakan melonjak menjadi 32 persen. “Otoritas penjajah telah menolak 812 permintaan dari 2.578 permintaan yang diajukan oleh anak-anak Palestina di bawah umur, pada tahun 2021,” menurut data yang dimiliki oleh lembaga tersebut. (wm/knrp)