Jurnalis Palestina Menangkan Piala Emmy Berbekal Handphone Liput Berita di Gaza
Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards untuk Outstanding Hard News Feature: Short Form atas proyeknya yang sedang berlangsung, “It’s Bisan From Gaza and I’m Still Alive.” Kemenangan tersebut terjadi 5 hari setelah kampanye untuk membatalkan nominasinya di Penghargaan Emmy Awarads untuk Berita dan Dokumenter 2024 ditolak oleh Akademi Televisi (NATAS).
Dokumenter berdurasi delapan menit tersebut, yang menggambarkan realitas brutal warga Palestina yang tinggal di Gaza di bawah serangan israel yang terus-menerus, menuai kritik atas dugaan hubungan Owda dengan Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP), yang dianggap sebagai organisasi teroris di Amerika Serikat.
Hanya lima hari yang lalu, badan penyelenggara Emmy, National Academy of Television Arts and Sciences (NATAS), menegaskan kembali keputusannya untuk tidak mencabut nominasi Owda, dengan menemukan bahwa hubungan yang terdokumentasi antara Owda dan PFLP terjadi antara enam dan sembilan tahun yang lalu, saat Owda masih remaja.
Lebih jauh, badan tersebut menegaskan bahwa konten yang diajukan untuk pertimbangan penghargaan konsisten dengan peraturan kompetisi dan kebijakan NATAS. Oleh karena itu, hingga saat ini, NATAS tidak menemukan dasar untuk membatalkan penilaian editorial jurnalis independen yang meninjau materi tersebut.
Meskipun Owda tidak hadir untuk menerima penghargaan, produser film dokumenter Jon Laurence menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bukti kekuatan seorang wanita yang hanya berbekal iPhone. Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyoroti jumlah jurnalis yang terbunuh saat meliput di wilayah tersebut, dan menekankan bahwa jurnalisme bukanlah kejahatan.
Penghargaan ini mengikuti pengakuan sebelumnya dari Peabody Awards. Owda sebelumnya telah membangun banyak pengikut di media sosial atas laporannya di wilayah tersebut, dan juga telah bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam isu-isu seputar hak-hak perempuan di Palestina. (is/knrp)