Blog day569 social
Berita Palestina

Kabar Terbaru Genosida di Gaza 24 Jam Terakhir

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa 58 warga Palestina gugur dan 185 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir akibat serangan pasukan pendudukan israel di berbagai wilayah Jalur Gaza, seiring berlanjutnya perang genosida yang memasuki bulan kesebelas (20/8/2025).

Menurut kementerian, 22 dari mereka yang gugur adalah penerima bantuan, sehingga total korban gugur akibat agresi israel menjadi 62.122, dengan 156.758 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023.

Sumber medis mengatakan dua anak gugur dan lainnya luka-luka ketika pesawat tempur israel menyerang sebuah rumah di lingkungan Al-Samar, Kota Gaza, menghancurkan rumah tersebut sepenuhnya dan merusak rumah-rumah di sekitarnya.

Dalam serangan lainnya, lima anggota keluarga—pasangan suami istri dan anak-anak mereka—gugur ketika sebuah tenda yang menampung pengungsi di kamp pengungsi Al-Shati dibom.

Empat warga Palestina lainnya, termasuk anak-anak, gugur di sebuah tenda pengungsi di dekat Universitas Islam, sementara dua anak gugur dalam serangan terpisah di dekat Jalan Al-Thalathini di lingkungan Al-Sabra.

Kementerian lebih lanjut melaporkan bahwa beberapa warga Palestina gugur saat menunggu bantuan di berbagai daerah, dan mengonfirmasi kematian tiga orang lagi akibat kelaparan dalam beberapa jam terakhir, sehingga jumlah korban gugur akibat kelaparan menjadi 266, termasuk 112 anak-anak.

Untuk hari kesepuluh berturut-turut, pasukan israel melanjutkan serangan mereka di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza, sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk menduduki kembali Jalur Gaza.

Serangan israel terhadap gedung Awqaf, yang menampung keluarga-keluarga pengungsi, menewaskan empat warga Palestina dari satu keluarga, melukai yang lain, dan menyebabkan kebakaran.

Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa serangan artileri dan udara juga menargetkan lingkungan Zaytoun dan Sabra, dengan lebih dari 400 rumah dan fasilitas sipil hancur. Penduduk menghadapi pengungsian massal dan kondisi kemanusiaan yang mengerikan sementara buldoser dan tank israel terus melakukan penghancuran di garis depan timur dan selatan.

Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa pasukan israel membunuh satu anak setiap 40 menit, dengan rata-rata 28 anak terbunuh setiap hari.

Ia mengatakan lebih dari satu juta anak di Gaza menderita trauma psikologis, dengan setengahnya didiagnosis dengan gangguan stres pascatrauma. UNRWA menambahkan bahwa selama lima bulan terakhir, rata-rata 540 anak telah terbunuh setiap bulan.

Al-Bursh juga mencatat bahwa tingkat hunian rumah sakit telah mencapai 300 persen, mencerminkan kondisi sistem kesehatan yang sangat buruk.

Sementara itu, media israel melaporkan bahwa Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Eyal Zamir telah menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza menyusul keputusan Kabinet Urusan Keamanan dan Politik.

Otoritas Penyiaran israel mengatakan bahwa tentara mulai memanggil 60.000 tentara cadangan hari ini, sebagai tambahan dari 70.000 yang telah dimobilisasi dua minggu lalu. Sumber-sumber militer mengonfirmasi bahwa pemanggilan itu dimajukan dan bahwa 20.000 prajurit cadangan akan diperpanjang masa tugasnya selama 40 hari lagi. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.