Info KNRP

Kajian Palestina, Mengenal Normalisasi Hubungan Negara Muslim dengan Entitas Zionis

Jakarta – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bidang Sosial Edukasi dan Program menggelar kegiatan seminar Palestina bagi bertema Kontroversi Normalisasi Hubungan Negara Muslim dengan zionis israel pada hari Kamis (14/2/2019). Bertempat di Kantor KNRP, Jalan Jabir 11 B, Ragunan, Jakarta, sebanyak 34 mahasiswa hadir menyimak pemaparan dari pemateri Sayugo Harun Harhara, S.Sos, Penulis Karya Ilmiah berjudul “Analisa Kebijakan Israel Terkait Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Turki” dan Wadil Muqoddasi Tuwa, Peneliti Hubungan Normalisasi Arab-Israel dan Divisi Kajian Informasi KNRP Pusat.

Turut membuka kajian, Penasihat KNRP Ustadz Saiful Bahri yang mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengikuti kajian sebagai penguat pemahaman tentang Palestina. Menyinggung materi Normalisasi, Ustadz Saiful mengatakan Normalisasi merupakan memperbaiki hubungan antar dua negara.

“Bentuk normalisasi seperti kunjungan tokoh ke entitas zionis, adanya perwakilan negara, hubungan kamar dagang sampai hubungan diplomatik ada duta besar. Normalisasi itu sangat luas,” kata Ustadz Saiful Bahri.

Indonesia sambung ustadz Saiful, perlu mencontoh salah satu negara tetangga. Malaysia tidak mau terjebak dan secara tegas menolak mengeluarkan izin imigrasi untuk atlet israel bertanding di salah satu ajang di Malaysia. Hal ini semata-mata sebagai bentuk dukungan perjuangan rakyat Palestina, dan menolak mengakui entitas zionis sebagai negara israel.

“Kita harus paham perjuangan ke Palestina, salah satunya diplomasi/politik,” tambah Ustadz Saiful.

Hadir juga Ketua Bidang Sosialisasi Edukasi, Salman Alfarisi menyampaikan sambutannya. KNRP berharap melalui seminar Palestina bisa muncul dari mahasiswa pandangan luas dan bisa melihat persoalan Palestina secara keseluruhan. Semoga melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa membantu persoalan yang ada di Palestina melalui pemikiran dan pemahaman yang baik. (yp/knrp)