Kecaman Atas Penyerbuan Masjid Al-Aqsha dan Knesset Tolak Negara Palestina Berdiri
Al-Quds – Sejumlah negara dan organisasi Arab mengecam penyerbuan yang dilakukan Itamar Ben Gvir ke Masjid Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Penyerbuan ini bertepatan dengan persetujuan Knesset atas keputusan menolak berdirinya negara Palestina.
Kecaman ini disampaikan secara resmi oleh Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Mesir, Yordania, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Dewan Kerjasama Teluk dan Liga Kerjasama Islam.
Pada Kamis (18/7) pagi, Knesset (parlemen penjajah israel) secara mayoritas menolak berdirinya negara Palestina. UU yang baru disahkan ini diajukan oleh Partai oposisi sayap kanan penjajah israel, dengan hasil voting yaitu 68 menerima dan 9 menolak.
Sejak 2003, kepolisian penjajah israel mengizinkan para pemukim ilegal yahudi israel untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha. Namun, keputusan ini ditolak oleh Administrasi Wakaf Islam dan menyerukan untuk membatalkan hal itu. Penyerbuan Ben Gvir ke Masjid Al-Aqsha ini adalah kelima kalinya, sejak ia menjabat sebagai Menteri dalam kabinet Netanyahu pada tahun 2022.