Kirim Relawan Langsung, KNRP Salurkan Amanah Qurban untuk Ribuan Pengungsi Palestina di Suriah
Damaskus – Melalui Program Qurban 1446 H / 2025, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengirimkan tim relawan untuk menyalurkan secara langsung amanah kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada para pengungsi Palestina di Suriah. Misi kemanusiaan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 3 hingga 6 Juni 2025, dan berhasil menjangkau total 8.220 penerima manfaat.
Tim relawan yang diutus KNRP untuk memastikan bantuan sampai kepada yang berhak terdiri dari tiga perwakilan dari berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Muhammad Raushan Kanzul Fikri (DIY Jogjakarta), Defrinal Asril Amdi (Sumatera Barat), dan Juliardi (Riau). Kehadiran mereka menjadi jembatan langsung antara kepedulian donatur di Indonesia dengan para pengungsi.
Selama di Suriah, tim relawan menyalurkan tiga jenis bantuan utama. Pada Kamis, 5 Juni 2025, tim mendistribusikan paket bantuan sembako kepada 4.270 penerima manfaat. Di hari yang sama, bertepatan dengan momen puasa Arafah, tim juga menyelenggarakan acara Buka Puasa Bersama 100 anak yatim dan dhuafa di Kamp Pengungsi Yarmuk. Puncak program adalah pelaksanaan penyembelihan dan distribusi daging qurban pada Jumat, 6 Juni 2025, di mana 3.850 jiwa pengungsi dapat merasakan kebahagiaan Idul Adha.
Distribusi bantuan dilakukan secara sistematis. Tim relawan KNRP bekerja sama dengan mitra lokal untuk menyalurkan bantuan menggunakan data penerima manfaat yang telah dihimpun sebelumnya, demi memastikan ketertiban dan ketepatan sasaran.

Suriah menjadi salah satu titik fokus KNRP dalam penyaluran bantuan karena negara ini menampung jumlah pengungsi Palestina yang sangat besar. Kondisi krisis berkepanjangan di Suriah semakin memperburuk situasi hidup mereka, menjadikan bantuan dari luar sangat berarti.
Muhammad Raushan Kanzul Fikri, salah satu relawan yang diutus, menyampaikan rasa syukurnya karena telah berhasil menunaikan amanah dari masyarakat Indonesia secara langsung kepada 8.220 penerima manfaat. Menurutnya, melihat senyum mereka saat menerima bantuan di momen Idul Adha adalah kebahagiaan yang tak ternilai dan menjadi energi bagi tim untuk terus bergerak.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini bukan sekadar bantuan logistik, melainkan sebuah pesan cinta dan solidaritas. Ia menegaskan keinginan KNRP agar para pengungsi Palestina di Suriah tahu bahwa mereka tidak pernah sendirian dan saudara mereka di Indonesia akan terus membersamai perjuangan mereka.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat Indonesia untuk terus berbagi harapan dan senyuman bagi rakyat Palestina yang hidup dalam keterbatasan dan ketidakpastian, mengusung semangat. (af/knrp)