Klinik UNRWA Menjadi Target Pembantaian Baru israel

Jalur Gaza – Tentara penjajah israel pada Rabu (2/4/2025) mengebom klinik UNRWA yang menampung para pengungsi di Jabalia, utara Jalur Gaza, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Serangan brutal ini menyebabkan 19 orang Palestina gugur, di antaranya 9 anak-anak. Serangan ini dilakukan Sehubungan dengan peningkatan serangan yang dilakukan penjajah israel dengan dukungan dan bantuan AS terhadap para pejuang Palestina di Jalur Gaza.

Melalui akun resminya di dalam platform media sosial “X”, tentara penjajah israel berdalih bangunan tersebut digunakan para pejuang Palestina bersembunyi di dalam bangunan tersebut dan menggunakannya sebagai tempat pusat untuk bertemu. Faktanya, klinik ini hanya menjadi tempat warga sipil Palestina untuk mengungsi, yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan wanita.

Tentara penjajah israel mengklaim sepihak bangunan tersebut sebagai markas pejuang Palestina untuk melawan penjajah israel, namun alasan tersebut tidak disertai dengan bukti untuk menguatkan alasan tersebut.

Juru Bicara Badan tim SAR Palestina di Jalur Gaza, Mahmoud Basal mengatakan bahwa 19 orang Palestina gugur, 9 orang di antaranya adalah anak-anak, akibat pengeboman pesawat penjajah israel ke klinik UNRWA-PBB yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Jabalia.

Saksi mata melaporkan, klinik tersebut telah berhenti memberikan pelayanan dan berubah menjadi tempat pengungsian, pasca mengalami rusak parah akibat agresi penjajah israel beberapa waktu lalu ketika serangan penjajah israel ke kamp pengungsi Jabalia beberapa tahun lalu.

“Ratusan orang Palestina yang dihancurkan rumahnya oleh penjajah israel, telah mengungsi ke kantor sejumlah puskesmas,” lapor saksi mata.

Para saksi mata menjelaskan, serangan itu menyebakan gedung dan sejumlah jenazah korban yang berada di dalamnya terbakar.

Sejak 18 maret lalu, penjajah israel telah melanjutkan genosidanya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan AS, yang membunuh ribuan orang gugur dan luka. (wm/knrp)