Info KNRP

KNRP dan Adara Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina 12,3 Miliar Rupiah

Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat (kedua kiri) didampingi Opick Tombo Ati (kiri), Ketua Departemen Jaringan dan Sosialisasi Adara Relief International Kingkin Anida (paling kanan) memberikan keterangan pers sesaat sebelum penyerahan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada Pimpinan Thariq Al Hayat Muhammad Ehab Esawi, Rabu (22/4), di Istanbul Turki.
Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat (kedua kiri) didampingi Opick Tombo Ati (kiri), Ketua Departemen Jaringan dan Sosialisasi Adara Relief International Kingkin Anida (paling kanan) memberikan keterangan pers sesaat sebelum penyerahan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada Pimpinan Thariq Al Hayat Muhammad Ehab Esawi, Rabu (22/4), di Istanbul Turki.
Istanbul (23/4) – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Adara Relief International kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan yang berhasil digalang dari masyarakat Indonesia selama kurun waktu kurang dari setahun untuk rakyat Palestina yang berada di Gaza, Tepi Barat dan pengungsi diluar Palestina, sebesar 813ribu Euro atau setara dengan Rp 12,3 miliar. Hal ini disampaikan Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat disela-sela penyaluran bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada Lembaga Kemanusiaan Non Government Organization (NGO) Thariq Al Hayat yang dipimpin Muhammad Ehab Esawi di Istanbul, Turki, Rabu (22/4).
KNRP dan Adara Relief International mendatangi pasien korban agresi zionis Israel, Selasa (21/4) di Istanbul Turki. Para pasien korban ini dibawah payung NGO Thariq Al Hayat.
KNRP dan Adara Relief International mendatangi pasien korban agresi zionis Israel, Selasa (21/4) di Istanbul Turki. Para pasien korban ini dibawah payung NGO Thariq Al Hayat.
 
Lebih jauh Caca menjelaskan, NGO Thariq Al Hayat ini merupakan payung besar dalam penyaluran ke lembaga sosial yang melaksanakan beberapa program kemanusiaan di Palestina. Beberapa lembaga pelaksana di Gaza Palestina tersebut antara lain, Islamic Society Khan Younis Gaza, Namaa College for Science and Technology dan Chilled Friend Society yang diprioritaskan untuk menerima bantuan berupa program kemanusiaan dibawah Thariq Al Hayat.
 
Prioritasnya antara lain penerangan rumah dan energi alternatif untuk keluarga fakir miskin korban agresi, renovasi rumah-rumah yang hancur, pembangunan pabrik roti, pengadaan bus antar jemput mahasiswa, pengembangan pelayanan kesehatan, peralatan kesehatan anak gagal ginjal, santunan dan pemberian beasiswa berkelanjutan untuk anak-anak yatim, pemberdayaan tenaga kerja dan Trauma Healing Center yang semuanya berada Khon Younis dan Jalur Gaza secara umum, juga bantuan untuk Dapur Umum pengungsi Palestina di Kamp Yarmouk Suriah, santunan yatim dan pengungsi Palestina dari Suriah serta biaya pengobatan pasien cacat akibat agresi zionis Israel di Gaza yang berada di Turki saat ini.
 
“Kemudian program terdekat jelang ramadhan ini akan disalurkan bantuan untuk buka puasa dan sahur di Jalur Gaza serta dikomplek Masjid Al Aqsha, Al Quds Palestina,” jelas Caca.  
 
Tim misi kemanusiaan memulai aktivitasnya sejak Selasa (21/4), diawali dengan mendatangi pasien korban agresi zionis israel ke Jalur Gaza pada Agustus 2014 lalu, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kemanusiaan melalui lembaga kemanusiaan Thoriq Al Hayat, dan Rabu (22/4) mengunjungi pengungsi Palestina asal Kamp Yarmouk Suriah, yang sebagian kini mengungsi di Istanbul, Turki.
 
“Sebagian mereka yang mengungsi ke pinggiran kota Istanbul Turki ini adalah pengungsi yang mengungsi, awalnya mengungsi dari Palestina ke Suriah dan mengungsi lagi ke Turki, mereka ini banyak tinggal dibangunan tak layak yang dihuni tidak kurang dari 6 keluarga,” ungkap Caca.   
 
Misi kemanusiaan kali ini juga mengikutsertakan KNRP di beberapa wilayah, diantaranya KNRP Lampung Akhmadi, KNRP Jawa Tengah Sri Praptono, KNRP Kota Balikpapan Fahrurrazi dan KNRP Kota Lhoksemaue Dicky Saputra. Sementara Adara Relief International diwakili Ketua Departemen Jaringan dan Sosialisasi Adara Relief International Kingkin Anida, juga tentunya artis relijius sekaligus relawan KNRP Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick Tombo Ati beserta isterinya Dian. Tidak ketinggalan hadir pula Pimpinan KNRP lainnya Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi, Direktur Program Luar Negeri KNRP Suhartono serta Ketua Umum KNRP Soeripto.
 
Ditempat yang sama, Pimpinan Thariq Al Hayat Muhammad Ehab Esawi mengucapkan rasa terimakasih yang dalam kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuan kemanusiaannya untuk rakyat Palestina, “Kami berterima kasih atas kepercayaan ini dalam proses penyaluran untuk rakyat Palestina, dan kami akan segera menyalurkan dengan program-program yang sudah disepakati bersama, Terimakasih Indonesia!,” pungkasnya. [zk/knrp]