Info KNRP

KNRP Salurkan 110.000 USD untuk Pengungsi Palestina di Libanon

 Penyerahan bantuan pembangunan Burj Medical Center di Kamp Burj Syimali, Sabtu (18/10) yang masih dalam tahap proses pengerjaan fisik bangunan.
Penyerahan bantuan pembangunan Burj Medical Center di Kamp Burj Syimali, Sabtu (18/10) yang masih dalam tahap proses pengerjaan fisik bangunan.

Tyr, Libanon (20/10) – Rombongan Misi Kemanusiaan “Humanitarian Aid For Palestine 2014” Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang berada di Libanon sejak Jum’at sampai Ahad (19/10) kemarin telah menyalurkan donasi dari rakyat Indonesia sekitar 110.000 USD atau setara dengan 1 milyar 250 juta rupiah untuk para pengungsi Palestina di Tyr, Shoida dan Beirut, Libanon. Hal ini disampaikan Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat sesaat sebelum rombongan menyelesaikan rangkaitan kegiatan misi kemanusiaan di Beirut, Libanon, Ahad (19/10).
Lebih lanjut Caca mengatakan, peruntukan bantuan tersebut terbagi dalam beberapa hal diantaranya, Pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan dan medis di Klinik Kesehatan Hamzah yang berlokasi di Kamp Bash dan pembangunan Burj Medical Center di Kamp Burj Syimali, “Kesemuanya ada diwilayah Tyr, Libanon Selatan, sekitar 80 km dari Beirut, yang kondisinya sangat memprihatinkan, dan klinik tersebut saat ini melayani sekitar 90ribu jiwa,” jelasnya.
Sementara, pengadaan fasilitas air bersih dan pengadaan fasilitas pendidikan di salurkan ke para pengungsi di Kamp Ainul Hulwa di Shoida, Libanon Selatan. Di Shoida total jumlah pengungsi sebesar 120ribu jiwa, yang 20ribu diantaranya adalah pengungsi Palestina yang berasal dari Suriah, atau dengan kata lain, mereka adalah pengungsi yang mengungsi.
“Di Kamp Ainul Hulwa ini, KNRP menyalurkan bantuan untuk pengadaan fasilitas air bersih dan pengadaan fasilitas pendidikan di Taman Kanak-Kanak Sanabil, yang menampung sekitar 160 anak-anak, dan mereka membutuhkan sarana pra sarana yang memadai untuk proses belajar mengajar,” imbuh Caca.
Program misi kemanusiaan ini, KNRP menggandeng lembaga kemanusiaan untuk pengungsi Palestina di Libanon, Human Charity for Relief and Development (HCRD) yang diketuai Ahmad Yasin untuk memudahkan proses penyaluran bantuan kepada para pengungsi dengan tepat sasaran.
Yasin memberikan penghargaan kepada rakyat Indonesia, yang begitu sangat simpati dengan permasalahan Palestina, baik di Gaza maupun para pengungsi yang ada di luar Palestina, “Terima kasih atas kerjasama dan kepedulian rakyat Indonesia yang telah menyalurkan sumbangannya melalui KNRP yang telah kami terima untuk program-program kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina disini dan yang tersebar di wilayah lain,” tuturnya.
Rombongan misi kemanusiaan ini menyaksikan penderitaan pengungsi, khususnya di Kamp Ainul Hulwa yang telah memberikan gambaran, betapa nestapanya rakyat Palestina yang berada di pengungsian. Selain kebebasan berlalu lintas keluar masuk pengungsian, di Kamp Ainul Hulwa ini, instalasi listrik yang tidak teratur mengancam keamanan warga pengungsi, bahkan tidak jarang memakan korban jiwa yang cukup banyak. (mk/knrp)