Konflik Arkeologi dan Usaha israel Mengklaim Sejarah
Sejak menduduki Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza pada tahun 1967, israel telah mengklaim ribuan artefak Palestina dan banyak situs kuno, yang melanggar hukum internasional.
Meskipun Palestina gagal untuk mengambil beberapa dari banyak barang curian tersebut. Banyak harta bersejarah Palestina sering dipajang di museum-museum israel dan diklaim sebagai milik negara penjajah israel.
Saat ini Pemerintah penjajah israel sedang bekerja untuk mengambil kembali beberapa peninggalan kuno yang dipinjamkan ke Gedung Putih pada tahun 2019 dan kemudian disimpan di villa milik mantan Presiden Donald Trump, lapor Haaretz.
Surat kabar israel mengklaim bahwa beberapa upaya untuk mengambil artefak tersebut telah gagal.
Otoritas Kepurbakalaan israel mengirim barang-barang tersebut ke Amerika Serikat untuk upacara penyalaan lilin Hanukkah di Gedung Putih pada tahun 2019, memungkinkan barang-barang tersebut untuk dipajang di acara tersebut dengan syarat akan dikembalikan dalam hitungan minggu.
Namun, hampir empat tahun kemudian, relik tersebut masih belum dikembalikan, menurut berbagai sumber. Barang antik termasuk lampu minyak keramik kuno yang diambil dari koleksi Harta Karun Nasional israel.
Penjajah israel selama ini selalu mengklaim artefak yang ditemukan di Palestina sebagai peninggalan kerajaan Yahudi zaman dulu. Walau sampai hari ini belum ada bukti konkret keabsahannya. (is/knrp)