Langgar Gencatan Senjata, israel Bunuh 20 Warga Gaza

Setidaknya 20 warga Palestina gugur dalam serangkaian serangan udara israel di Jalur Gaza pada hari Ahad meskipun ada perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, kata sumber medis, Anadolu melaporkan (19/10/2025).

Sumber tersebut mengatakan lima orang gugur dan beberapa lainnya luka-luka ketika sebuah jet tempur menghantam sebuah kedai kopi di daerah permukiman di pusat kota Al-Zawayda, tempat sejumlah rumah sakit dan tenda penampungan warga sipil terlantar berada.

Empat warga Palestina juga gugur dan 13 lainnya luka-luka, termasuk anak-anak, dalam serangan udara israel yang menghantam sebuah tenda penampungan warga terlantar di dalam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Dua warga Palestina lainnya gugur dalam serangan lain yang menargetkan sekitar “Klub Al-Ahli” di kamp yang sama.

Tiga orang lainnya gugur dalam serangan udara israel lainnya yang menargetkan warga sipil di kamp Nuseirat.

Serangan pesawat tak berawak israel juga menewaskan dua orang di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di kota Beit Lahia di utara.

Tentara israel juga mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, menewaskan empat warga Palestina dan melukai delapan lainnya.

Saksi mata mengatakan dua orang lainnya terluka dalam serangan lain terhadap sebuah tenda pengungsian di sebelah barat Khan Younis di Gaza selatan.

Menurut seorang koresponden Anadolu, tentara israel melancarkan “sabuk api” ke arah wilayah timur kota Khan Younis di Gaza selatan, yang masih berada di bawah pendudukannya.

Serangan itu terjadi tak lama setelah tentara melancarkan serangan udara di Rafah di Gaza selatan setelah, diduga, pasukannya diserang rudal dan ditembaki di daerah tersebut. Hamas membantah terlibat dalam serangan itu. (is/knrp)