Laporan HAM: 4.900 Orang Tawanan Palestina Masih Mendekam di Penjara israel
Palestina – Lembaga-lembaga Palestina yang konsen terhadap permasalahan tawanan melaporkan, penjajah israel telah menahan di dalam penjarannya sekitar 4.900 orang tawanan, yang diantaranya 700 orang tawanan yang sedang sakit, 200 orang tawanan wanita dan anak-anak, serta lebih dari seribu tawanan administratif. Berita ini dilansir oleh laman situs aljazeera.net.
Penjajah israel juga terus menahan 12 jasad para tawanan yang meninggal dunia di dalam penjara penjajah israel, selama beberapa dekade terakhir. Laporan bersama ini dirilis bertepatan dengan hari tawanan Palestina oleh Badan Urusan Tawanan, Organisasi Tawanan Palestina, Addameer dan Pusat Wadi Hilwah di Al-Quds.
Para lembaga HAM ini menyebutkan, jumlah tawanan Palestina saat ini mencapai 4.900 orang, yang diantaranya 31 tawanan wanita, 160 tawanan anak-anak di bawah umur, serta ribuan tawanan administratif di antaranya 6 anak-anak dan 2 wanita.
Laporan ini menjelaskan, bahwa jumlah tawanan yang masih ditahan penjajah israel sejak penandatangan kesepakatan OSLO tahun 1993, yaitu 23 orang. Sedangkan jumlah tawanan Palestina yang dijatuhi keputusan ditahan seumur hidup oleh penjajah israel berjumlah 554 orang.
Penjara seumur hidup tidak ditentukan waktunya dan dalam beberapa kasus, penahanan tetap dilanjutkan setelah tawanan meninggal dunia. Penjajah israel terus menahan 12 jasad tawanan yang meninggal dunia di dalam penjara penjajah israel antara tahun 1980 dan 2023.
Laporan ini juga membeberkan, ada 700 orang tawanan Palestina yang mengalami sakit, 24 orang diantaranya menderita kangker dan tumor dalam beberapa tingkat. Para lembaga HAM ini memperingatkan, kejahatan pelalaian medis/pembunuhan secara perlahan masih terus dilakukan penjajah israel hingga saat ini. (wm/knrp)