Laporan PBB: israel Bunuh 167 Warga Palestina di Tepi Barat Sejak Awal Tahun 2023
Jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki oleh pasukan israel sejak awal tahun telah mencapai 167 orang, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) telah mengungkapkan dalam sebuah laporan, dikutip dari situs berita Palestine chronicle.
Angka ini melampaui jumlah total warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan israel sepanjang tahun 2022 yang berjumlah 155 orang.
Selain pembunuhan oleh tentara israel, seorang pemukim ilegal Yahudi menembak dan membunuh seorang pria Palestina dan melukai dua lainnya selama serangan pemukim di desa desa Burqa, dekat Ramallah, pada 4 Agustus. Ini meningkatkan jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh para pemukim di Tepi Barat dari awal 2023 hingga 7 Agustus menjadi 7 orang.
UNOCHA membenarkan bahwa, sejak awal tahun, 683 warga Palestina telah terluka oleh peluru tajam oleh pasukan israel di Tepi Barat, lebih dari dua kali lipat selama periode yang sama pada tahun 2022, yang berjumlah 307.
Dalam enam bulan pertama tahun 2023, PBB mencatat 591 insiden terkait pemukim ilegal yahudi yang mengakibatkan korban warga Palestina, kerusakan properti, atau keduanya.
UNOCHA menambahkan bahwa otoritas penjajah israel menghancurkan, menyita, atau memaksa orang untuk menghancurkan 56 bangunan di Al-quds Timur dan Tepi Barat, termasuk enam rumah, dengan alasan kurangnya izin bangunan yang dikeluarkan israel, yang hampir tidak mungkin diperoleh. (is/knrp)