Lebih Dari 550 Mantan Pejabat israel Serukan Trump Untuk Akhiri Perang Gaza
Lebih dari 550 mantan pejabat dari lembaga keamanan israel telah mendesak Presiden AS Donald Trump untuk menggunakan kunjungannya ke Timur Tengah guna membantu mengakhiri perang di Gaza dan mengamankan pembebasan tawanan yang ditahan di Jalur Gaza.
Permohonan tersebut disampaikan dalam sebuah surat yang dikirim pada hari Minggu oleh Komandan Keamanan israel, sebuah kelompok yang mencakup ratusan mantan tokoh senior dari militer penjajah israel, badan intelijen (Aman), Mossad, dan dinas keamanan internal Shin Bet (Shabak), menurut surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth.
Presiden Trump, yang memulai masa jabatan keduanya pada bulan Januari, tiba di Arab Saudi hari ini pada awal tur regional yang mencakup pemberhentian di Qatar dan Uni Emirat Arab.
Dalam surat tersebut, para penandatangan mengatakan: “Kami mendesak Anda untuk menggunakan kunjungan Anda ke wilayah tersebut untuk membawa kembali semua sandera kami dan mengakhiri perang, mengakhiri kematian dan penderitaan orang-orang tak berdosa.”
Mereka berpendapat bahwa perang Gaza “tidak lagi sesuai dengan tujuan nasional israel”, dan menyatakan bahwa “tujuan yang dapat dibenarkan” israel untuk “mengakhiri kebrutalan Hamas” setelah serangan 7 Oktober “telah lama tercapai.”
Mereka menyatakan harapan bahwa kunjungan Trump ke wilayah tersebut akan menandai titik balik, mengingat tujuannya yang sudah lama untuk mengakhiri perang dan popularitasnya di kalangan warga israel. (is/knrp)