Berita Palestina

Ledakan Drone Masif Terjadi di Haifa, Palestina Terjajah Bagian Utara

Sirene terus menerus berbunyi di israel utara saat militer melaporkan beberapa pesawat nirawak terdeteksi di daerah tersebut.
Tentara israel mengumumkan bahwa helikopter sedang mengejar beberapa pesawat nirawak yang terlihat di langit Akka, yang berasal dari Lebanon.

Surat kabar israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sebuah pesawat nirawak meledak di dekat sebuah pusat komunitas di Nesher, sebelah timur Haifa, tanpa terdeteksi dan tanpa sirene yang berbunyi.

Otoritas Pemadam Kebakaran israel menyatakan bahwa timnya telah dikirim ke daerah tempat pesawat nirawak israel jatuh.

Sementara itu, tentara penjajah israel mengatakan bahwa mereka “sedang menyelidiki alasan mengapa sirene tidak berbunyi sebelum pesawat nirawak itu jatuh.”

Sebelumnya, Komando Front Dalam Negeri israel mengaktifkan sirene di Kiryat Shmona, daerah sekitarnya, Galilea barat, dan garis pantai utara.

Selain itu, militer melaporkan telah mencegat sebuah pesawat nirawak yang memasuki Palestina terjajah bagian selatan dari wilayah Golan Suriah yang diduduki.

Pasukan israel mengonfirmasi pencegatan lain terhadap sebuah pesawat nirawak yang masuk dari timur ke wilayah Wadi Araba di Palestina terjajah bagian selatan.

Otoritas Penyiaran israel (KAN) melaporkan pencegatan udara lebih lanjut di atas Eilat di Palestina terjajah bagian selatan, sementara Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak yang menargetkan lokasi militer di utara dan selatan Palestina terjajah.

Sementara itu, mantan kepala intelijen militer israel Amos Malka mengakui bahwa israel tidak dapat menghilangkan ancaman rudal pejuang Lebanon melalui strategi “bertempur sampai habis”.

Dalam wawancara dengan Channel 7 israel, Malka mengatakan bahwa kelompok Lebanon tersebut memiliki kapasitas untuk meluncurkan 100 roket sehari selama berbulan-bulan. “Jadi, diperlukan penyelesaian,” tambahnya.

Laporan media israel juga menggambarkan realitas permukiman israel di utara di tengah tembakan terus-menerus dan meluas oleh pejuang Lebanon.

Channel 12 israel mengonfirmasi bahwa 400 roket ditembakkan dari Lebanon ke arah utara selama akhir pekan, saat pertempuran terus berlanjut dan sirene berbunyi tanpa henti.

Sementara itu, Wali Kota Haifa, Yona Yahav, mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa kota tersebut telah mengalami pukulan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan menyatakan bahwa semuanya telah terhenti; jalan-jalan kosong, dan toko-toko tutup. Dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada militer israel, Yahav memperingatkan bahwa jika ekonomi Haifa terganggu, hal itu akan berdampak pada seluruh israel, dan menekankan bahwa israel hanya akan kuat jika wilayah utara kuat. Selama lebih dari sebulan, pejuang telah menembaki Haifa dari Lebanon.

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.