Info KNRP

Lelang Replika Mimbar Shalahuddin al-Ayyubi Tandai Terbentuknya KNRP Jateng

Semarang​ – Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) akan melelang sebuah replika dari mimbar Shalahuddin al-Ayyubi sang pembebas Masjid Al-Aqsha. Replika ini adalah miniatur dari mimbar pidato Shalahuddin saat merebut kembali Yerusalem (Al Quds). Harapannya, mimbar ini menjadi pengingat jejak sejarah dan ikon semangat KNRP Jateng.

Ketua KNRP Jawa Tengah Ahmad Dzakirin mengatakan replika ini dibuat oleh salah seorang pengrajin ukir dari Jepara. Ia menjelaskan, benda mini untuk hiasan setinggi 75 sentimeter ini akan dilelang dalam acara Launching KNRP Jateng sekaligus pelantikan pengurusnya di Semarang, pada Sabtu (20/1/2018).

“Replika ini dibuat oleh pengrajin Jepara Abdul Muthalib. Ia meraih penghargaan dari lembaga Al-I’tilaf Al-Alamiy li Nushrati Al-Quds wa Filisthin (Aliansi Internasional Pembela Al-Quds dan Palestina). Itu adalah kerja kerasnya selama empat tahun merekonstruksi ukiran mimbar Shalahuddin Masjid Al-Aqsa. Yang akan dilelang ini adalah replikanya,” terang Dzakirin, Kamis (18/1/2018).

Dzakirin melanjutkan, sang pengrajin Abdul Muthalib dan Sarmudi kemudian menjadi dua wakil Indonesia yang ditugaskan OKI untuk menyusun kembali mimbar Salahuddin dan sekaligus sejarah yang terserak di balik gairah kemerdekaan Palestina dan masjid suci Al Aqsha dari penjajahan.

“Abdul Muthalib, menjadi ikon semangat KNRP, sudah membuatkan beberapa replika. Sebagai pengingat jejak sejarah kita dan hutang yang belum tertunaikan untuk kemerdekaan Palestina,” tutur Dzakirin.

Acara launching KNRP Jateng tempat lokasi lelang akan digelar di Hotel Grasia Semarang. Sebanyak 30 orang akan didaulat sebagai pengurusnya. Pada kepengurusan KNRP Jateng ini, akan bekerja memperluas jangkauan kesadaran tentang perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Yarusalem, di kalangan masyarakat Jateng.

“Selain sebagai tugas kemanusiaan, ini adalah sebagai bagian hutang budi sejarah kita pada masyarakat Palestina yang pertama mendukung kemerdekaan. Selain itu ini adalah amanah institusi kita dalam Undang Undang,” pungkas Ahmad.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah mendukung usaha penyadaran masyarakat atas tragedi yang menimpa Palestina. Ia sendiri telah mengikuti tragedi Palestina sejak masa mudanya. Hal ini disampaikannya saat audiensi KNRP Jateng ke rumah dinas Gubernur, Kamis (18/1/2018).

“Bagaimanapun Mendukung Palestine adalah sikap kebangsaan kita, Presiden juga sudah menyatakan demikian. Israel memang sudah melewati batas. Tidak hanya Palestina, politik luar negeri kita bebas aktif membuat kita harus membela setiap penindasan di manapun,” tutur Ganjar.

Mimbar Shalahuddin asli dibuat pada masa Nuruddin Zank (1118-1174 M), dipersiapkan sebagai tempat khutbah pertama sebelum menduduki kembali Yerusalem (Al Quds) yang saat itu diduduki pasukan perang Salib. Namun, Shalahuddin terlebih dahulu wafat sebelum sempat merealisasikan cita-citanya berkhutbah di masjid Al Aqsha. (yp/knrp)