Masjid Al-Aqsha Terus Terancam Akibat Penggalian israel

Al-Quds – Badan Keamanan Al-Aqsha (organisasi HAM independent) memperingatkan penggalian penjajah israel, yang mengancam runtuhnya bagian-bagian dan pondasi Masjid Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs qudspress.com.

“Otoritas penjajah israel berupaya melakukan rencana berbahaya, dengan tujuan menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan membangun kuil Sulaiman,” Kata anggota Peneliti Al-Quds, Fakhri Abu Diab pada Selasa (8/8/2023)

Abu Diab menjelaskan, otoritas penjajah israel berupaya menguatkan eksistensinya di Masjid Suci Al-Aqsha dengan memaksakan realita-realita baru.

“Otoritas penjajah israel menghalangi aktivitas Wakaf Islam di Al-Quds dan Al-Aqsha. Upaya-upaya lain yang dilakukan otoritas penjajah israel yaitu membatalkan perwalian Yordania atas Masjid Al-Aqsha, menghalangi dan tidak membolehkan restorasi Masjid Al-Aqsha, hingga tidak mengungkapkan terkait penggalian yang dilakukan di dasar Masjid Al-Aqsha,” tambah Fakhri Abu Diab.

Abu Diab menyerukan Yordania sebagai perwalian Masjid Al-Aqsha agar mengirimkan misi khusus dan professional, untuk mengungkap penggalian penjajah israel di bawah Masjid Al-Aqsha.

Penjajah israel memberlakukan pembatasan atas perbaikan dan restorasi yang dibutuhkan oleh Masjid Al-Aqsha. Selain itu, penjajah israel juga mencegah 27 proyek kontrusksi yang seharusnya dilaksanakan di Masjid Al-Aqsha, seperti perbaikan saluran air, atap Masjid Al-Aqsha, penggantian kubah timah dan perbaikan lantai-lantai Masjid Al-Aqsha.

Lantai-lantai di Masjid Al-Aqsha mengalami mengalami kerusakan akibat penggalian yang terus menerus dilakukan oleh penjajah israel. (wm/knrp)