Media israel Ungkap Rincian Korban Tewas Tentara israel di Sheja’iyya

Radio Angkatan Darat israel pada hari Sabtu merilis rincian dari penyelidikan awal atas pertempuran yang terjadi pada hari Jumat antara para pejuang Palestina, dan pasukan israel di lingkungan Sheja’iyya, sebelah timur Kota Gaza. Konfrontasi tersebut mengakibatkan kematian dan cedera beberapa tentara israel, termasuk seorang perwira (26/4/2025).

Hari ini, polisi israel mengumumkan kematian Netta Yitzhak Kahana, seorang anggota unit rahasia Penjaga Perbatasan. Tentara israel juga mengonfirmasi kematian Kapten Ido Voloch dan cedera tiga tentara lainnya selama bentrokan bersenjata di Sheja’iyya.

Pejuang menyatakan bahwa para pejuang mereka menargetkan unit pasukan khusus israel yang berlindung di sebuah rumah di lingkungan tersebut, menyerang mereka dengan RPG dan Yassin 105, dan kemudian membalas mereka dengan tembakan senapan mesin, yang menyebabkan kematian dan cedera di antara tentara israel.

Menurut media israel, penyelidikan awal terhadap peristiwa hari Jumat menunjukkan bahwa pasukan dari Brigade Cadangan ke-16 tentara israel beroperasi sekitar satu setengah kilometer dari pagar perbatasan.

Setelah melakukan operasi penyisiran, pasukan tersebut tetap berada di area tersebut untuk melakukan penyergapan, dibantu oleh anggota unit penyamaran Yamas.

Sekitar pukul 16.25, sebuah sel Palestina bersenjata tiba di lokasi penyergapan dan bentrok dengan tentara israel di dalam sebuah gedung. Selama baku tembak, satu anggota pasukan israel tewas.

Segera setelah bentrokan tersebut, operasi penyelamatan diluncurkan untuk mengevakuasi tentara israel. Operasi tersebut terbukti sangat sulit dan memakan waktu dua jam penuh, di mana para pejuang Palestina menargetkan para penyelamat beberapa kali.

Rudal antitank pertama kali ditembakkan ke sebuah kendaraan militer yang sedang dalam perjalanan untuk membantu evakuasi, menyebabkan satu prajurit terluka sedang. Kemudian, dua rudal antitank lainnya ditembakkan ke sebuah tank dari Batalyon ke-46, meskipun serangan ini awalnya tidak menimbulkan korban.

Sekitar satu jam setelah pertempuran pertama, rudal lain menghantam tank milik batalion yang sama, menewaskan seorang perwira batalion dan melukai seorang prajurit lainnya. Sekitar setengah jam kemudian, rudal anti-tank lain ditembakkan ke pasukan israel, dan pejuang Palestina melepaskan tembakan dengan senjata ringan, melukai dua prajurit lainnya.

Saluran 12 israel melaporkan bahwa evakuasi korban luka dari Sheja’iyya sangat rumit, melibatkan lima bentrokan terpisah selama dua jam. Media berita israel juga melaporkan bahwa komandan Brigade ke-16 tentara, yang dikenal sebagai Brigade Yerusalem, terluka parah selama pertempuran tersebut. (is/knrp)