Tel/Fax: +62 21 781 2311
Komite Nasional Rakyat Palestina – KNRP
  • Menu
Tel/Fax: +62 21 781 2311
Follow Us:
Komite Nasional Rakyat Palestina – KNRP
  • Home
  • Profil
    • Sejarah KNRP
    • Visi Misi
    • Manajemen
    • Perwakilan KNRP
    • Apa Kata Mereka
  • Info KNRP
    • Fakta Palestina
  • Kemitraan
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Download
    • Buletin
    • Infografis
    • Aplikasi Info KNRP
    • Aplikasi Donasi KNRP
  • Hubungi Kami

Mengapa Yahudi Takut pada Anak Palestina? (1)

HomepageTahukah AndaMengapa Yahudi Takut pada Anak Palestina? (1)
Tahukah Anda, Uncategorized

Mengapa Yahudi Takut pada Anak Palestina? (1)

23/06/2014
By admin
0 Comment
8 Views

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin. Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan.
Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan.
Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.” Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan.
Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan. Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) ,” ungkapnya. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja.
Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam. Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu.
Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok.
Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris.
BERSAMBUNG


Previous Story
Apa Tujuan Akhir Israel di Palestina? (1)
Next Story
Pasukan Israel Kembali Tangkap Samer Al-Issawi

Related Articles

Konser 7 Kota Dari Dana Mbojo untuk Palestina

Bima (27/12) - Persiapan demi persiapan dilakukan Komite Nasional...

Gunakan Tongkat Setrum, Israel Tangkap 12 Warga Palestina

NABLUS -- Pasukan Israel menangkap 12 warga Palestina di distrik...

The sidebar (sidebar-1) you added has no widgets. Please add some from the Widgets Page

Tentang KNRP

Berdiri sejak Mei 2006, KNRP telah banyak menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan seni untuk menggalang dana dan opini untuk Palestina. Selengkapnya

Kantor Kami

  • Jl. Jabir No. 11 B, Ragunan, Pasar Minggu, 12550 Jakarta
  • Tel/Fax:+(62) 21 781 2311
  • Email:info@knrp.org
Kontak Kami

Informasi

  • Tentang KNRP
  • Donasi Sekarang
  • Syarat Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Site Map

Navigasi

  • Aktivitas
  • Berita
  • Download
  • Kemitraan
  • Sosial Media
Copyright ©2020 Komite Nasional Rakyat Palestina
SearchPostsLogin
Minggu, 28, Des
Konser 7 Kota Dari Dana Mbojo untuk Palestina
Jumat, 26, Des
Gunakan Tongkat Setrum, Israel Tangkap 12 Warga Palestina
Jumat, 26, Des
Polisi Israel Tembak Bocah Palestina Usia 5 Tahun di Wajah
Selasa, 23, Des
Lebih dari 600 Tahanan Palestina Yang Sakit Ditahan di Penjara-penjara Israel
Selasa, 23, Des
Tahukah Anda: Pemerintah Israel Mengubah Masjid Menjadi Museum
Senin, 22, Des
Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Kedaulatan Permanen Palestina

Welcome back,