Mengenang Syahidnya Muhammad Durra
Jamal Al-Dura, ayah dari anak Palestina, Mohammed Al-Dura, yang dibunuh oleh tentara israel di Gaza 24 tahun lalu saat bersembunyi di pelukan ayahnya, mengenang pembunuhan yang menyakitkan itu dalam sebuah wawancara TV.
Berbicara kepada saluran TV Sada Al-Balad, Jamal berkata, “Saya masih terluka akibat peluru yang menembus tubuh anak saya, dan saya tidak bisa melupakan bagaimana tentara pejajah israel menembaki kami saat kami bersembunyi.”
“Peluru penjajah israel lebih kuat dari hujan. Ketika Mohammed terkena peluru pertama di kakinya, dia berteriak dan berkata anjing-anjing itu memukul saya, lalu dia mengulang kalimat ini 3 kali berturut-turut, dan saya mengatakan kepadanya untuk tidak takut, anakku,” kata Jamal.
Pada tanggal 30 September 2000, pasukan tentara israel menembak Muhammad Al-Dura dan ayahnya dengan sengaja, di depan kamera. Videonya bersedar luas di televisi dunia tapi tidak ada yang berani untuk mengecam dan mendorong investigasi atas pembunuhan anak Palestina ini. (is/knrp)