Militer israel Tangkap Anak-anak di Tepi Barat 24 Jam Terakhir
Pasukan israel telah menahan sedikitnya 18 warga Palestina, termasuk seorang gadis kecil dan dua anak, selama penggerebekan militer di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki dalam 24 jam terakhir (29/11/2024).
Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa operasi penangkapan tersebut berlangsung di kota-kota Tulkarm, Qalqilya, Ramallah, Bethlehem, Hebron (Al-Khalil), Jenin, Nablus, dan Al-Quds, kantor berita Anadolu melaporkan pada hari Kamis.
“Penggerebekan itu ditandai dengan penyiksaan, ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, serta tindakan vandalisme dan perusakan di rumah warga,” imbuhnya.
Penangkapan terbaru itu membuat jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara israel di Tepi Barat sejak Oktober lalu menjadi lebih dari 11.800, termasuk mereka yang dibebaskan setelah ditangkap, kata Anadolu, mengutip data Palestina.
Pada Kamis sore, pasukan israel juga menyerbu kantor pusat kotamadya Al-Bireh, di utara Ramallah, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan (28/11/2024).
WAFA mengatakan konfrontasi meletus setelah pasukan israel menyerbu kota itu, yang mana peluru tajam ditembakkan. Tidak ada korban luka atau penangkapan yang dilaporkan.
Pada Kamis pagi, seorang pemuda Palestina ditembak dan terluka oleh pasukan israel di kota Turmus Ayya, utara Ramallah, lapor WAFA (28/11/2024).
Tentara israel yang ditempatkan di dalam sebuah rumah yang disita pada hari Rabu di kota itu melepaskan tembakan ke kendaraan pria itu, melukai bahunya dengan peluru tajam, kata laporan itu.
Hampir 800 warga Palestina telah gugur sejak itu dan lebih dari 6.450 lainnya terluka oleh tembakan tentara israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.
Eskalasi tersebut menyusul pendapat penting pada bulan Juli oleh Mahkamah Internasional yang menyatakan penjajahan israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina “ilegal” dan menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. (is/knrp)