Mulai 7 Oktober, Jumlah Warga Palestina yang Ditahan di Tepi Barat Capai 10.000 Orang
Tentara penjajah israel pada hari Rabu menahan 26 warga Palestina lainnya dalam serangan militer di Tepi Barat yang diduduki, kata kelompok urusan tahanan.
Menurut pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, penangkapan baru ini menjadikan jumlah total warga Palestina yang ditahan oleh tentara israel di Tepi Barat sejak Oktober tahun lalu menjadi 10.000 orang. Jumlah tersebut termasuk mereka yang dibebaskan setelah ditangkap.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa jumlah tersebut belum termasuk mereka yang ditangkap dari Jalur Gaza yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.Selama beberapa tahun terakhir, militer israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang meningkat seiring dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Warga Palestina juga telah diserang dengan kejam oleh pemukim ilegal israel melalui pogrom yang sering dilakukan bersama-sama dengan tentara israel. Setidaknya 620 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.400 lainnya terluka akibat tembakan tentara israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam opini penting pada tanggal 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina “ilegal” dan menuntut evakuasi semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (is/knrp)