Thumbs b c 098505a385cfaf1d01d0c424c1d26642
Berita Palestina

Netanyahu Bantah Kebijaka Kelaparan di Jalur Gaza, Klaim Kondisi Anak Akibat Penyakit Genetik

Palestina – Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Rabu (13/8/2025) terus melanjutkan kebohongannya mengenai kebijakan kelaparan sistematis yang dipimpinnya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, dengan berdalih bahwa kelemahan fisik anak-anak Palestina di Jalur Gaza bukan disebabkan karena kelaparan tapi akibat “penyakit genetik”, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com. tr.

Pernyataan ini disampaikan meski sejak 2 Maret lalu, pemerintahan yang dipimpinnya menutup seluruh penyeberangan yang menuju ke Jalur Gaza dan membatasi bantuan kemanusiaan dan membatasi masuknya bantuan kemanusian, memicu krisis pangan parah. Kantor Media Pemerintahan Palestina di Jalur Gaza menunjukkan, dalam 14 hari terakhir, hanya 1.210 truk bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, atau 14 persen dari kebutuhan 8.400 truk bantuan untuk mencegah kelaparan.

Kebijakan kelaparan yang dijalankan penjajah israel ini telah memicu kritik luas organisasi internasional, termasuk PBB dan Program Pangan Dunia (WFP), yang menegaskan sepertiga warga Jalur Gaza tidak makan selama beberapa hari. WFP menyebut situasi kelaparan di Jalur Gaza belum pernah terjadi sebelumnya dan membutuhkan ratusan truk bantuan setiap harinya.

Biro Media Pemerintahan Palestina di Jalur Gaza melaporkan 235 warga Palestina meninggal dunia, terdiri dari 106 anak-anak, 19 perempuan, 75 lansia dan 35 pria dewasa. Sejak 7 Oktober 2023, serangan dan blokade penjajah israel telah menyebabkan 61.277 orang Palestina meninggal dunia, melukai 154.525 orang, membuat lebih dari 9.000 orang hilang dan memaksa ratusan ribu mengungsi. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.