OKI Berikan Peringatan Konsekuensi Penistaan Terhadap Masjid Al-Aqsha
Jeddah – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memberikan peringatan terkait konsekuensi menyentuh Masjid Suci Al-Aqsha dan menyerukan untuk memberlakukan sangsi-sangsi terhadap Menteri Keamanan ektsrimis penjajah israel, Itamar Ben Gvir, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Rabu (11/1/2023). Selain itu, OKI juga meminta masyarakat internasional untuk segera bergerak menentang hal ini.
Poin -poin diatas disampaikan saat pernyataan penutup pertemuan luar biasa terbuka Komite Eksekutif OKI pada Selasa (10/1/2023), terkait pembahasan serangan penjajah israel yang terus menerus ke Masjid Al-Aqsha. Pertemuan darurat ini digelar di markas OKI di kota Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (10/1/2023). Pertemuan ini digelar atas permintaan Palestina dan Yordania.
Pertemuan darurat ini sangat mengutuk penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha yang dilakukan pada 3 Januari 2023, oleh Itamar Ben Gvir. OKI meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera bergerak untuk menghentikan eskalasi penjajah israel dan menjatuhkan sangsi-sangsi kepada Menteri Keamanan penjajah israel yang menyerang kesucian Masjid Al-Aqsha. (wm/knrp)