Idf
Berita Palestina

Operasi Gideon’s Chariots, Operasi IDF di Gaza Dengan Hasil Nihil

Saluran 12 Israel melaporkan pada hari Ahad bahwa sebuah dokumen internal militer rahasia mengakui kegagalan Operasi Gideon’s Chariots di Jalur Gaza (1/9/2025).

Tujuan operasi tersebut, yang seharusnya menundukkan gerakan Perlawanan Palestina, dan mengamankan pembebasan para sandera, tidak tercapai.

Menurut sumber yang sama, dokumen tersebut menyoroti beberapa alasan di balik kegagalan ini.

Dokumen tersebut mencatat bahwa perencanaan tersebut diimprovisasi dan tidak terorganisir, jenis operasi yang dipilih tidak sesuai dengan gaya tempur pejuang, dan tidak pernah ada jadwal operasional yang jelas.

Menurut Channel 12, dokumen tersebut menyimpulkan bahwa Israel melakukan hampir setiap kesalahan yang mungkin terjadi.

Apa Itu “Kereta Perang Gideon”?
Operasi Kereta Perang Gideon, yang diluncurkan pada pertengahan Mei 2025, adalah serangan darat Israel yang bertujuan untuk mengubah situasi di Gaza secara fundamental.

Nama tersebut merujuk pada tokoh Alkitab Gideon, yang kemenangan militernya yang mustahil telah lama dikenang dalam simbolisme militer Israel. Rencana tersebut ambisius, membayangkan bahwa pasukan Israel akan membagi Jalur Gaza menjadi beberapa sektor, mempertahankan kendali permanen atas wilayah-wilayah strategis, dan mengatur pergerakan penduduk, sekaligus memberikan tekanan militer yang luar biasa terhadap pejuang Palestina.

Operasi tersebut disetujui oleh Kabinet Keamanan pada 4 Mei dan dimulai sekitar 16-17 Mei.

Meskipun mobilisasi pasukan dan sumber daya besar-besaran, dan diperkirakan menelan biaya 25 miliar shekel, operasi tersebut berakhir tanpa hasil yang pasti.

Israel tidak berhasil menghancurkan struktur militer pejuang maupun memulangkan para tawanan hidup-hidup. Para analis menggambarkan upaya tersebut ditandai oleh perencanaan yang cacat, kegagalan dalam menyesuaikan taktik dengan realitas di lapangan, dan ketergantungan pada kebijakan kemanusiaan yang gagal menghasilkan hasil yang diharapkan.

Pada Agustus 2025, para pejabat Israel mulai mempersiapkan kampanye lanjutan, yang dijuluki Kereta Perang Gideon II, yang terutama ditujukan ke Kota Gaza. Serangan baru ini disajikan sebagai kelanjutan dari rencana sebelumnya, tetapi pengumumannya sendiri dianggap sebagai bukti kekurangan operasi pertama. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.