Organisasi Olahraga Global Didesak Selamatkan Nyawa Juara Karate Palestina
Juara karate Palestina, Nagham Abu Samra, sangat membutuhkan operasi penyelamatan nyawa setelah dia terluka parah akibat serangan udara israel di rumahnya di kamp pengungsi Nuseirat pada 17 Desember, kata ayahnya, dan mendesak badan-badan internasional untuk membantunya mendapatkan perawatan medis yang sangat dia butuhkan di luar negeri.
“Nagham mengalami cedera kepala, kaki kanannya diamputasi, lengan kirinya patah, dan bahunya terkilir. Ini adalah kondisi kesehatan secara keseluruhan,” kata Marwan Abu Samra, seraya menambahkan bahwa dia berada di unit perawatan intensif Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Nagham mengalami koma sejak dia terluka dan kesehatannya memburuk, menurut ayahnya.
Dia menjelaskan bahwa tim medis telah melakukan banyak operasi untuk menyelamatkannya, namun tidak banyak yang bisa dilakukan di tengah terbatasnya kemampuan medis di rumah sakit di Gaza dan kurangnya peralatan dan peralatan medis yang diperlukan untuk menangani kasus-kasus akibat agresi israel. .
Nagham adalah juara karate Palestina dan tokoh olahraga terkemuka dan terkenal di Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang telah memenangkan banyak kejuaraan.
“Impian Nagham untuk menjadi yang terbaik dan memenangkan kejuaraan regional dan internasional hancur begitu dia terkena bom israel,” tambahnya.
“Saya mengkhawatirkan kesehatannya. Nagham belum sadar hingga saat ini, karena kurangnya akses terhadap pengobatan yang diperlukan di Gaza,” kata Marwa, menyerukan federasi olahraga global untuk turun tangan menyelamatkan nyawa putrinya. (is/knrp)